Oleh : Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman
Sebagaimana kita ketahui dan sudah rasakan
bersama, masalah adalah sesuatu hal yang tidak akan terpisahkan dari kehidupan
seseorang. Bisa dikatakan bahwa hal ini akan selalu menjadi bagian dari
kehidupan kita.
Demikian juga dalam menjalankan bisnis, pasti
adakalanya sebuah masalah datang menghampiri. Dalam proses mengembangkan bisnis
tidaklah selamanya berjalan mulus.
Para pelaku bisnis harus menghadapi berbagai
persoalan yang dapat menghambat perkembangan perusahaannya. Tidak jarang,
masalah yang tidak lekas diselesaikan dapat menjadi sangat berbahaya hingga
menuju kebangkrutan.
Sebagaimana kita ketahui dan sudah rasakan
bersama, masalah adalah sesuatu hal yang tidak akan terpisahkan dari kehidupan
seseorang. Bisa dikatakan bahwa hal ini akan selalu menjadi bagian dari
kehidupan kita.
Ya.. Bisnis
memang menantang risiko. Bahkan, persentase kesempatan meraih untung dalam
berbisnis ternyata jauh lebih kecil dari fakta kerugian yang didapat. Banyak
pengusaha yang bertahan dan menghadapi masalah tersebut, ada juga yang
memutuskan untuk berhenti atau beralih ke bisnis lainnya.
Namun, tidak sedikit pula di antara kalangan
pengusaha itu yang menilai bahwa masalah, justru adalah sumber utama ide bisnis
yang potensial sejauh tersedia solusi untuk masalah tersebut. Maka, pengusaha
yang bertahan dan berusaha mencari solusi biasanya akan meraih kesuksesan di
depan.
Sebagai seorang Spiritual Business Consultant,
saya banyak mendengar keluhan orang tentang berbagai problem kehidupan. Baik
menyangkut masalah ekonomi atau keuangan, bisnis, pekerjaan, kesehatan, istri,
suami, anak, dan sebagainya.
Berdasarkan pengalaman
sebagai seorang konsultan spiritual selama 25 tahun dapat saya simpulkan bahwa
begitu menghadapi masalah, Banyak
orang yang berusaha menyelesaikannya sendiri menggunakan akal mereka yang
sangat terbatas.
Nah, pada saat mereka tidak mampu mengatasi
dengan akalnya sendiri, Maka mereka pun akan mencari solusi kepada manusia. Misalnya
dokter atau bahkan paranormal untuk mengobati penyakit; bertanya kepada ‘Ulama,
konsultan spiritual, psikolog atau psikiater untuk mencari jawaban terhadap
persoalan yang menimpa keluarganya; atau mencari ahli keuangan untuk mengatasi masalah
bisnisnya.
Sehubungan dengan hal itulah, dalam kesempatan
ini, saya ingin mengingatkan, “Bukankah
seharusnya kita datang kepada Allah Yang Maha Memberikan SOLUSI atas berbagai
problem kehidupan?”
Dialah Allah SWT. Dialah Rabb yang telah
berjanji dalam Kitab Suci, bahwa barangsiapa yang bertakwa kepada-Nya, niscaya
Allah SWT akan memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan yang
dihadapinya dan menganugerahkan rezeki kepadanya dari pintu yang tidak
diduga-duga.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia
akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).
Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah akan
menghilangkan bahaya dan memberikan jalan keluar bagi orang yang benar-benar
bertakwa pada-Nya. Allah akan mendatangkan padanya berbagai manfaat berupa
dimudahkannya rizki. Rizki adalah segala sesuatu yang dapat dinikmati oleh
manusia.
Bahkan, Rizki yang dimaksud di sini adalah
rizki dunia dan rizki akhirat. Karena itulah, Guru Mursyid kita Allahyarham Syaikh
Inyiak Cubadak mengingatkan, “Orang yang
bertakwa itu tidak pernah merasa fakir (miskin atau merasa kekurangan) sama
sekali.”
Sehubungan dengan hal itulah,
Guru Mursyid kita, Allahyarham H. Permana Sasrarogawa menegaskan, “Allah
Nomer Satu”! Maka senantiasalah berserah diri dan mendekatkan diri
Pada-Nya.
“Apa pun masalah yang kita hadapi, separah
apa pun penyakit yang kita derita, sebesar apa pun utang yang melilit. Pasti
ada Solusi-Nya di sisi Allah. Maka berserah dirilah kepada-Nya. Datang dan
jemputlah Solusi terbaik ke Hadhirat-Nya,” kata Bapak Sesepuh Pengajian
Tawakal itu.
Seiring dengan itu, Guru Mursyid kita,
Allahyarham KH. Abdurrahman Siregar menjelaskan bahwa cara yang utama untuk
mendatangi Allah SWT adalah shalat.
Dalam menghadapi persoalan apa pun, sebelum
melakukan ikhtiar yang lain, shalatlah terlebih dahulu. Penuhilah kewajiban
shalat fardhu yang lima waktu, dan perbanyaklah shalat-shalat sunah. Sesungguhnya
shalat adalah solusi segala persoalan kehidupan. “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.”
(QS. Al-Baqarah: 45)
Shalat merupakan hubungan baik dan khusus
antara hamba dengan Khaliqnya. Shalat lima waktu adalah karunia Allah ta‘âlâ
kepada kita. Dia telah membagi waktunya sesuai dengan kebutuhan manusia agar
dada hamba-Nya lapang, hatinya menjadi tentram dan pikirannya jernih, serta
nafsunya terkendali dan fisiknya pun sehat.
Shalat Menjadi Solusi : Selesaikan Masalah
Dengan demikian, Shalat menjadi senjata bagi hamba-Nya
dalam menghadapi masalah. Dengan adanya shalat, hamba yang mendapat masalah
mempunyai akses langsung untuk mengadukan masalahnya kepada Allah Sang Maha
Pemberi Solusi.
Maka, shalat menjadi solusi dari berbagai
masalah kita. Namun sayangnya tidak
banyak orang yang mengetahui hal ini. Karena kebanyakan orang menganggap shalat
hanya sebagai beban dan kewajiban dari Allah, sehingga ia merasa berat dan
terpaksa saat mengerjakan sholat tersebut.
Padahal, Shalat itu sejatinya adalah sarana komunikasi kita
untuk berdialog, mengadukan dan menyampaikan segala keluhan dan persoalan dari
persoalan hidup yang kita hadapi.
Manusia memang sering lupa, bahwa awal mula
adanya masalah itu adalah hasil dari kelalaian kita dalam melaksanakan tugas
yang diberikan Allah.
Jika kita merasa tidak mampu, maka tugas kita
selanjutnya tinggal mengembalikan saja kepada Allah sambil mengadu bahwa kita
tidak mampu.
Sholat merupakan sistem proteksi dalam kehidupan
seseorang. Jika sholatnya baik, maka kehidupan dunia dan akhiratnya pun akan
baik. Begitu juga sebaliknya, jika sholatnya buruk, amburadul, tidak teratur
dan bolong-bolong, maka kehidupan dunia maupun akhiratnya pun juga akan
demikian sebagaimana ia memperlakukan sholatnya.
Karena itulah, Jika
ingin SUKSES dalam mengelola bisnis dan mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapi, maka kita harus mengawalinya dengan membenahi
shalat kita.
Intisari dari shalat adalah tuntunan kepada batin manusia dalam
upaya memperoleh perhubungan dengan Yang Ada diluar
kenyataan, yakni Yang Maha Tinggi, Yang Maha Kuasa..
Shalat ialah mengeluarkan arus atau banjir
batin yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, ke dalam
Keadaan Yang Akbar, yang ada di hadapan kita; ialah pengluasan daerah,
pengluasan batas-batas tubuh kita, mencari dan meraba, gerakan gelombang gelombang gaib
ke arah Pusat Kekuasaan yang selalu ada di hadapan kita. Karena
itu melalui shalat khusyu’ kita dapat menemukan dan
mengeksplorasi tenaga tersembunyi (hidden power) itu.
Melalui Shalat kita menjalin komunikasi dengan Allah SWT. Shalat adalah sumber tumbuhnya kasih sayang, menghilangkan segala duka cita dan berbagai kesulitan.
Shalat
adalah kunci kesehatan dan sumber keselamatan, serta sarana meminta pertolongan
dan rezeki. Shalat dapat mensucikan qalbu manusia sehingga dapat mendekatkan
dirinya pada Allah SWT.
Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud r.a mengatakan : “Saya bertanya kepada Nabi SAW (tentang) amal apa yang paling dicintai Allah ? Beliau menjawab: “Shalat pada awal waktunya.”
Kekuatan shalat dapat memberikan hiburan dan menambah keteguhan. Karena manusia mengenal Suatu Dzat kepada Siapa dia dapat meminta pertolongan.
Shalat ialah dengan sadar mencari perhubungan dengan Penguasa Alam Semesta dan kita butuh pada itu, seperti kita butuh pada makan, minum dan tidur. Sebagaimana Allah mengingatkan dalam firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum`at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al-Jumu’ah : 9).
Shalat merupakan ruangan tempat kita beristirahat, tempat kita meraih kedamaian, dan sebuah klinik pengobatan bathin kita. Nabi SAW mengatakan bahwa shalat adalah pemandangan yang menyejukkan hati, suatu amalan yang paling beliau sukai.
Manusia berjumpa dengan Allah lewat shalat secara langsung, oleh karena itu Rasulullah mengingatkan manusia agar menjaga akhlaknya ketika mendirikan shalat. Ketika shalat, kita mengarahkan jiwa kepada Dzat Yang Maha Mutlak. Maka, ruhani bergerak menuju Hadhirat-Nya. Dalam waktu beberapa saat itulah terjadi hubungan langsung (tawajuh) antara hamba dengan Rabbnya. Sehingga tenanglah jiwanya dan tenteramlah pula hati nya. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra’d :28).
Melalui shalat yang sekurang-kuranya lima kali sehari semalam, ditambah lagi dengan shalat-shalat nawafil yang lain, jiwanya tidak akan merasakan keluh-kesah lagi. Sebab dia telah berangsur mendekat kepada Allah.
Dengan shalat insaflah dia bahwasanya orang hidup di dunia tidak akan sepi daripada susah dan senang, rugi dan beruntung. Maka diwaktu mendapat kesusahan tidaklah dia akan gelisah, melainkan bersabar menderitanya.
Dengan sebab sabar dia dapat mengendalikan diri. Apabila seseorang dapat mengendalikan diri, pikirannya tidak pernah tertutup. Allah SWT akan memberi petunjuk dan hidayah kepadanya, sehingga pintu yang tertutup menjadi terbuka. Dan kalau kemudian keuntungan didapat, kesenanganpun tiba, segera dia bersyukur kepada Allah.
Demikianlah uraian singkat yang dapat saya
sampaikan dalam upaya berbagi ilmu dan pengalaman tentang SHALAT SEBAGAI SOLUSI
dalam Menyelesaikan Masalah dan Meningkatkan Kesejahteraan
Semoga para Ikhwan dan Akhwat Majelis Dakwah
Al-Hikmah dan para pemirsa yang menonton dan menyimak video ini dapat merasakan
Nikmat dan manfaat Shalat dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga Allah Melindungi kita
semua dan senantiasa memberi Petunjuk dan bimbingan dalam upaya kita mengabdi
kepada-Nya.
Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin
Wa
Billahi Taufiq wal Hidayah
Wa a'fu Minkum
Wassalamu'alaikum. Wr.Wb.
Silakan Kunjungi, Subscribe, Like dan Share
Link Spiritual Solution :
Shalat Menjadi
Solusi : Selesaikan Masalah, Tingkatkan Kesejahteraan : https://youtu.be/iWxG0Kxvib0
PELIHARA
NAFSU SEBAGAI KEKUATAN PERUBAHAN : https://youtu.be/6AlYex1iK-Y
Shalat Menyehatkan : https://youtu.be/rXHFyrVyU4s
Zikir Menyembuhkan : https://youtu.be/S4DzPPW2kno
Ruqyah dengan Wirid Al Hasyr:
https://youtu.be/Pw7Qq3MGDFY
SOLUSI SPIRITUAL Atasi Krisis Keuangan : https://youtu.be/_fMmveHRQ8o
https://vt.tiktok.com/ZSJFgsocp/
Sehat Tanpa Obat Berkat Dahsyatnya
Khasiat Shalat Tahajud -
http://www.mdacare.id/2021/01/sehat-tanpa-obat-berkat-dahsyatnya.html
Contact Person :
Suhu Rosi Wibawa, S.Kom – 089505793048
Nita Yuliana – 085210132089