Oleh : Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman
Kita semua
tentu pernah mendengar atau bahkan sering mengucapkan jargon : “Muda
berkarya, tua kaya raya, mati masuk surga!”
Tiga frase
yang dahsyat sekali jika kita bisa melaluinya. Para Millenial dan Generasi Z
yang selalu ceria dan penuh semangat tentu ingin meraih sukses di usia muda. Sukses
dalam karir ataupun sukses di arena bisnis.
Namun,
seringkali orang yang mendambakan kesuksesan tidak tahu cara untuk mencapainya.
Meraih kesuksesan, ternyata tidak seperti membalikkan telapak tangan.
Padahal Kita diciptakan Allah
memang untuk meraih sukses. Sukses sebagai hamba-Nya yang taat beribadah dan
sukses sebagai Khalifah-Nya dalam memakmurkan bumi dan menegakkan keadilan di
tengah masyarakat.
Namun, perlu
kita sadari, meraih sukses itu memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil.
Agar seseorang bisa sukses, tentu saja kita harus melewati berbagai tantangan
dan proses yang tidak sebentar. Maka, tidak
ada kesuksesan yang bisa dicapai dengan mudah.
Pertanyaannya,
“Dari
mana kita mulai melangkah untuk meraih Sukses?”
Kesuksesan dalam hal apapun tidak datang secara
instan. Seseorang harus menapaki setiap tangga untuk berada di puncak. Nah
langkah awal yang sangat strategis harus kita lakukan adalah “Mengenal
Diri Kita Yang Sejati”.
Jadi, Mengenal
Diri kita sendiri adalah permulaan dari semua kesuksesan hidup. Maka, mereka
yang ingin sukses di kala Muda, maka, mau tidak mau mereka harus Mengenal diri
sendiri.
Karena itulah, mulai detik ini juga kita perlu menyadari
betapa penting dan perlunya Mengenal diri sendiri. Karena, dengan mengenal diri
sendiri, kita akan Tahu Diri. Kita menjadi tahu akan kekurangan serta kekuatan
diri kita.
Dengan demikian, kita akan lebih mudah untuk
memperbaiki setiap kekurangan diri kita sekaligus mengoptimalkan kekuatan di
dalam diri kita. Setiap diri kita mempunyai kekuatan dan kelebihan.
Namun sayangnya, terkadang kita belum menyadari bahwa kita memiliki Potensi
yang luar biasa.
Jadi, yang terpenting dalam hal ini adalah Kesadaran
kita bahwa sesungguhnya kita mempunyai Potensi Luar Biasa.
Sehingga kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menggali, mengenali dan
mendayagunakan potensi yang kita miliki itu.
Perlu kita ketahui bahwa, dalam Budaya kita,
sesungguhnya Ilmu Mengenal Diri atau disebut juga dengan istilah Kaji
Diri, sudah dikenal nenek moyang kita sudah sejak zaman dahulu kala.
Jauh sebelum Islam dan berbagai agama yang ada saat ini sampai ke Bumi
Nusantara. Nenek moyang kita sangatlah mengutamakan pelajaran kaji diri ini.
Dalam Budaya Nusantara disebutkan bahwa sejak
lahir, manusia telah dikaruniai dengan Tiga Kekuatan (Tridaya Shakti), yang
terdiri dari unsur- unsur rasa, cipta, dan karsa. Ketiganya
merupakan energi yang bersifat potensial.
Namun, sayangnya hari ini banyak yang tidak
menyadari karunia ini sehingga dalam menjalani kehidupan tidak mendayagunakan
dan mengembangkan energi ini agar dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi
diri, keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Nah, agar kita bisa mengenali diri kita sendiri
secara lebih mendalam, maka kita harus bisa menjawab 4 pertanyaan berikut ini :
1.
Siapa Aku?
2.
Apa tujuan kedatanganku di Bumi Nusantara ini?
3.
Apa yang harus aku lakukan di Dunia?
4.
Bagaimana cara meraih sukses dalam Hidup?
Mari kita jawab satu persatu Pertanyaan tentang
Diri agar kita bisa kenal diri kita yang sejati.
1.
Manusia
adalah Makhluk Spiritual
Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia
dan yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, sebagaimana yang
difirmankan Allah SWT dalam Surat At Tin Ayat 4 :
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ
فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.
Konteks Kesempurnaan Manusia Adalah realitas
hidupnya, Kesempurnaan Berangkat dari Potensi yang Ada pada dirinya menuju
aktualitasnya.
Manusia telah dikaruniai dengan Tiga Kekuatan
(Tridaya Shakti), yang terdiri dari unsur- unsur rasa, cipta, dan karsa.
Ketiganya merupakan energi yang bersifat potensial.
Apabila ketiga kekuatan ini dapat dikembangkan
dan didayagunakan manusia secara seimbang dan selaras sesuai dengan fungsi
masing-masing maka manusia akan menjadi manusia yang sukses dunia akhirat.
2. Tujuan Kedatangan Manusia di Bumi Nusantara
Penciptaan manusia sebagai makhluk yang
sempurna di antara seluruh makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT bukan tanpa
alasan. Di balik penciptaan tersebut Allah memiliki tujuan-tujuan. Karenanya
memahami tujuan penciptaan diri menjadi hal yang penting untuk dipelajari.
Penciptaan manusia untuk mengabdi (beribadah)
kepada Allah dan untuk mengetahui kekuasaan Allah. Allah yang menghidupkan dan
mematikan makhluk. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya : “Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56)
Jadi, manusia itu diciptakan pada hakikatnya
untuk beribadah atau mengabdi kepada Allah.
Lalu, apa wujud ibadah itu ? Tidak lain ialah
dengan ilmu yang diamalkan dengan melakukan perbuatan baik/amal shaleh dan
meninggalkan perbuatan buruk.
Nah, dalam perwujudan Amal Shalehnya inilah
sesungguhnya, manusia melaksanakan perannya sebagai Khalifah Allah di Muka
Bumi.
Tugas manusia sebagai khalifah Allah di muka
bumi antara lain menyangkut tugas mewujudkan kemakmuran di bumi
Nusantara, mewujudkan keselamatan dan kebahagiaan hidup, bekerjasama
dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.
Karena itu tugas kekhalifahan merupakan tugas
suci dan amanah dari Allah sejak manusia pertama hingga manusia pada akhir
zaman yang akan datang, dan merupakan perwujudan dari pelaksanaan pengabdian
kepada-Nya, sebagai ‘abdullah.
3.
Persiapan Menuju Akhirat
Dengan demikian, dunia tempat persinggahan
sementara dan sebagai ladang akhirat tempat kita mengumpulkan bekal untuk
menempuh perjalanan menuju negeri yang kekal abadi itu.
Jadi, selama di dunia ini, harus berupaya
mengumpulkan bekal yang cukup agar sampai ke tujuan dengan selamat, dan barang
siapa yang bekalnya kurang maka dikhawatirkan dia tidak akan sampai ke tujuan.
4.
Jalan
Menuju Kesuksesan Sejati
Segala mahluk hanya punya satu tujuan di alam
semesta ini, yakni mencapai kesuksesan. Manusia mencarinya dengan susah payah. Tak
ada mahluk yang mau dengan sengaja menderita di dalam hidupnya.
Lalu dimanakah letak kesuksesan yang sejati..?
Tidak lain dan tidak bukan kesuksesan hanya
dapat diraih melalui ridha Allah SWT / Mardhatilah. Apapun kondisi kita
saat ini, laksanakan tugas dan kewajiban kita semata-mata untuk mengharapkan
keridhaan Allah SWT.
Insya Allah dengan adanya keridhaan Allah SWT
pada setiap kondisi dan gerak-langkah kita maka kita akan bisa meraih sukses
dalam Berkah-Nya.(Aby).
Silakan Kunjungi, Subscribe,
Like dan Share Link GEN-Z Entertainment :
Mengenal Diri Sejati
Manusia : https://youtu.be/Lcxj3NPb72s
MANFAAT ENERGI
ILAHIYAH Untuk Hidup Yang Lebih Indah : https://youtu.be/FK_w6VN9LB8
PELIHARA
NAFSU SEBAGAI KEKUATAN PERUBAHAN : https://youtu.be/6AlYex1iK-Y
MENGENAL DIRI SEJATI : https://youtu.be/naWn8a4E__s
Bagaimana Menyelesaikan Masalah Dengan Cara
Spiritual???: https://youtu.be/KcPmAjjHf2U
Shalat Menyehatkan : https://youtu.be/rXHFyrVyU4s
Zikir Menyembuhkan : https://youtu.be/S4DzPPW2kno
Do'a Yang Menyembuhkan : https://youtu.be/s_IRVoffS_8
Ruqyah dengan Wirid Al Hasyr: https://youtu.be/Pw7Qq3MGDFY
SOLUSI SPIRITUAL Atasi Krisis Keuangan : https://youtu.be/_fMmveHRQ8o
https://vt.tiktok.com/ZSJFgsocp/
Contact Person :
Suhu Rosi Wibawa, S.Kom – 089505793048
Nita Yuliana – 085210132089