SKJENIUS.COM, Jakarta.-- Tak bisa dipungkiri bahwa kondisi Indonesia, saat ini sangatlah merisaukan. Pasalnya sudah 76 tahun sejak Proklamasi, namun bangsa kita belum merdeka dari pengangguran dan kemiskinan.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah
angka pengangguran meningkat menjadi sebesar 9,77 juta orang. pada periode
Agustus 2020. Sedangkan Jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar
27,55 juta orang.
Bahkan, sampai April 2021 ini, Indonesia masih terpuruk
dalam jurang resesi. Karuan saja kondisi Ekonomi Rakyat pun semakin sulit dan
memprihatinkan. Rakyat disuruh kerja, tapi hasil yang didapat sangat kecil
sekali.
Padahal DNA untuk sukses, Maju dan Berkembang itu sudah ada dalam Diri rakyat Indonesia. Persoalannya, Maukah Rakyat Indonesia dan Para Pemimpinnya Menggali Potensi Diri secara serius dan berkesinambungan. Sayangnya, saat ini, orang cenderung hanya sibuk memikirkan kenaikan taraf hidup ketimbang menggali potensi diri.
Orang
sering kali menghabiskan waktu membentuk strategi untuk naik jabatan,
mempertahankan kekuasaan, gaji yang lebih besar, dan keuntungan lain dalam
bekerja. Mereka mengukur kesuksesan dari materi saja sampai lupa cara
mengembangkan potensi diri yang ada untuk hasil yang lebih maksimal.
Padahal,
setiap orang sudah dianugerahi Allah dengan berbagai potensi diri yang luar
biasa, yakni kemampuan atau kekuatan dalam diri yang masih tersembunyi dan
belum teraktualisasi, maka perlu digali
Perlu kita sadari Bersama bahwa Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh Budaya, mentalitas dan cara berpikir masyarakatnya. Karena itu, rakyat Indonesia pada dasarnya sangat bisa dan mampu untuk membangun kembali PERADABAN yang LUHUR sebagaimana berjayanya berbagai Kerajaan dan Kesultanan di Nusantara di masa lampau.
Dalam sejarahnya Rakyat Indonesia memang memiliki Trah sebagai bangsa Cerdas dan Mempunyai Kualitas SDM yang Unggul dan Mumpuni di masa lampau. Keistimewaan Leluhur kita, Bangsa Nusantara adalah tiada henti belajar, mengenali dan mengembangkan potensi dirinya sendiri.
Karena itulah Nenek Moyang kita gemar melakukan Semedi atau Meditasi dan Tirakat dalam upaya Beliau Mengolah Rasa, Cipta dan Karsa untuk Mengenali Potensi Diri, Setelah mengenal potensi diri, selanjutnya dikembangkan, maka lahirlah karya-karya luar biasa yang membuat dunia takjub dan terpesona!!!
Kemampuan Intuisi Melampaui Intelektual
Maka
sangatlah memprihatinkan, jika pada masa kini, justru banyak sekali orang yang
tidak mampu menemukan potensi dirinya, bahkan sekedar hanya mengenalinya di
dalam diri mereka.
Hal
ini tentu sangat merugikan, mengingat potensi diri akan sangat membantu
seseorang untuk bisa berkembang dengan maksimal dan mencapai banyak hal di
dalam kehidupannya.
Satu di antara potensi diri yang belum banyak dikenali itu adalah INTUISI. Padahal Intuisi adalah kemampuan super yang tidak berbatas dan melampaui nalar manusia. Ada yang menyadari dan ada yang tidak. Semakin kita menyadari tentang kekuatan intuisi, itu semakin baik untuk mengasahnya menjadi lebih hebat lagi.
Kecerdasan
intuisi dibentuk oleh naluri intuisi seseorang. Pemikiran-pemikiran cerdas
lahir dari kecedasan ini, berani berbeda dengan pemikiran banyak orang. Kadang
pemikiran itu belum bisa dijelaskan dengan logika manusia pada umumnya, tetapi
logika berpikir itu akan dapat dipahami dikemudian hari.
Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran.
Misalnya
saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk googling di internet. Ternyata,
dia menemukan keterangan yang lama didicari-carinya. Atau misalnya, merasa
bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan penemuan
besar yang mengubah hidupnya.
Berdasarkan
pengalaman dan penelitian saya, sebagai Spiritual Business Consultant,
menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam puncak kesuksesan adalah orang
yang memiliki indera ke-enam.
Sayangnya,
tidak semua orang memiliki Kecerdasan Intuisi. Padahal ini menjadi factor
penunjang keberhasilan dan kesuksesan karier seseorang. Sering kemampuan
intuisi yang menentukan keputusan.
Menjadi
orang yang berintuisi jauh lebih kuat ketimbang intelektual sehebat apapun. Namun,
pada dasarnya, hampir setiap individu pasti pernah merasakan munculnya intuisi,
semacam kata hati yang muncul tanpa disadari. Intuisi adalah hal yang jauh
berbeda dari pemikiran, logika, atau analisis.
Intuisi
Terbentuk dari Perpaduan Pengalaman dan Pengetahuan
Intuisi dalam bahasa sederhana bisa diartikan getaran hati (jiwa) akan sesuatu hal (causalitas) yang dihadapi atau yang akan terjadi. Getaran hati atau mungkin bisa juga diartikan “perasaan” akan sesuatu itu muncul atau terasa.
Mungkin bagi sebagian orang di Indonesia saat
Ini, seringkali intuisi dikaitkan dengan hal klenik ataupun menjadi sebuah
penilaian tanpa dasar. Inilah pemahaman keliru yang banyak beredar dalam
masyarakat.
Dalam pembahasan pada Pada Kajian Tasawuf
Transformatif di Majelis Dakwah Al-Hikmah, akhirnya ditemukan bahwa intuisi itu
bukanlah hal klenik ataupun dugaan tanpa dasar.
Ternyata
intuisi itu terbentuk dalam diri manusia melalui perpaduan pengalaman
dan pengetahuan. Jadi, sesungguhnya intuisi itu sudah ada di dalam diri manusia.
Intuisi ini, tentunya terkait dengan
tanda-tanda eksternal untuk membaca situasi. Seperti membaca bahasa tubuh lawan
bisnis dan beberapa hal lainnya. Beberapa keputusan besar bagi lahirnya produk
diputuskan melalui intuisi.
Karena itulah intuisi itu sangat penting bagi
pebisnis dan wiraswata. Karena intuisi merupakan skill yang menjadi bagian
pengembangan diri si pebisnis dalam membuat keputusan dan melakukan proyeksi
Bisnis.
Seorang CEO yang baik perlu belajar bagaimana
mempercayai intuisi, bukan hanya logika. Satu alasan utama para pemimpin puncak
dapat membuat keputusan sulit adalah karena mereka telah belajar untuk mempercayai
naluri intuitif mereka.
Perlu diketahui, dalam bisnis, banyak CEO
terkenal telah mengabaikan penelitian dan data dan melakukan beberapa KEPUTUSAN
yang sangat sulit sebagian besar (jika tidak semata-mata) berdasarkan NALURI
atau INTUISI BISNIS mereka - dan itulah yang menyebabkan kekayaan mereka terus
berlipat ganda.
Fakta-fakta dan data memang penting, dan kita
membutuhkannya, tetapi kadang-kadang itu mengarah pada apa yang kita rasakan di
dalam DIRI kita.
Fakta adalah “matematika” dari
pengambilan keputusan, sementara intuisi adalah “seni”.
Pengajaran bisnis tradisional cenderung
berfokus pada fakta dan angka, sehingga banyak pebisnis yang tidak menghiraukan
dengan elemen intuisi yang penting ini?
Padahal, banyak pengusaha yang unggul dibandingkan pebisnis lain karena memiliki Ketajaman Intuisi untuk melihat celah dalam berbagai bidang kehidupan, bahkan dalam situasi krisis ekonomi.
Masyarakat Nusantara, pada umumnya, termasuk masyarakat intuitif. Karena itulah para pengusaha yang Sadar Budaya, tidak selalu mengandalkan Rasionalitas dalam Memecahkan Masalah (problem solving). Namun mereka juga menggunakan Intuisi untuk membaca Peluang Dibalik Kesulitan.
Pengusaha intuitif amat akrab dengan hal-hal yang spiritual,yang gaib dan tak logis. Pasalnya, manusia memerlukan insting dan logika untuk mengambil keputusan terbaik berkaitan dengan berbagai hal. Namun yang umum terjadi adalah orang lebih ragu mengandalkan intuisi sebagai panduan dalam mengambil keputusan.
Maka perlu kita sadari, sebagai manusia, kita dikaruniai akal sekaligus intuisi, kedua hal ini justru bisa membantu saat mengambil keputusan. Bukan mengesampingkan akal dan mengedepankan intuisi atau sebaliknya, namun menggunakan keduanya dengan seimbang.
Intuisi adalah suara yang datang dari dalam, atau inner voice. Pada berbagai konteks, intuisi pasti muncul. Mulai dari hal sederhana seperti memakai baju warna apa hari ini hingga pertaruhan hidup mati saat berada dalam kondisi darurat, seperti wabah corona sekarang ini.
Maka,
mengolah rasa sangatlah penting dan mutlak diperlukan untuk mempertajam intuisi.
Demikian uraian singkat yang dapat saya
sampaikan dalam upaya Meningkatkan Kecerdasan Akal agar bisa Bertindak Solutif.
Semoga uraian singkat ini bermanfaat dan memberi inspirasi dan menambah semangat
bagi sobatku semua dalam menjalani kehidupan.
Semoga sukses dalam segala hal yang sobat
lakukan. Semoga berhasil.
Wa a’fu minkum
Wassalamu’alaikum. Wr.Wb.
Silakan Kunjungi, Subscribe, Like dan Share
Link Spiritual Solution :
CERDAS AKAL BERTINDAK SOLUTIF: https://youtu.be/lvR_vtC-PS0
PELIHARA NAFSU SEBAGAI KEKUATAN PERUBAHAN : https://youtu.be/6AlYex1iK-Y
Bagaimana
Menyelesaikan Masalah Dengan Cara Spiritual???: https://youtu.be/KcPmAjjHf2U
AMPUHYA
TERAPI SPIRITUAL : https://youtu.be/hIVC2JTxGyo
Shalat
Menyehatkan : https://youtu.be/rXHFyrVyU4s
Zikir
Menyembuhkan : https://youtu.be/S4DzPPW2kno
Do'a Yang
Menyembuhkan : https://youtu.be/s_IRVoffS_8
Ruqyah
dengan Wirid Al Hasyr: https://youtu.be/Pw7Qq3MGDFY
SOLUSI
SPIRITUAL Atasi Krisis Keuangan : https://youtu.be/_fMmveHRQ8o
https://vt.tiktok.com/ZSJFgsocp/
https://www.skjenius.com/2020/12/sehat-tanpa-obat-sembuh-dengan-kekuatan.html
Sehat Tanpa
Obat Berkat Dahsyatnya Khasiat Shalat Tahajud -
http://www.mdacare.id/2021/01/sehat-tanpa-obat-berkat-dahsyatnya.html
Nikmatnya
Hidup Sehat Bersama Al-Qur'an | https://www.majelisdakwahalhikmah.com/2021/02/oleh-kyai-ageng-khalifatullah-malikaz.html