SKJENIUS.COM, Cikarang.-- Mungkin kita sering mendengar orang yang menyarankan untuk memilih karier atau bisnis sesuai dengan passion kita. Sehingga, kita bisa bekerja dengan bersemangat, menikmati, dan tentu hasilnya pun lebih optimal, dibanding dengan melakukan sesuatu secara terpaksa.
Demikian disampaikan, Direktur Keuangan GEN-Z
Entertainment, Nita Yuliana, dalam acara NGOPI, Ngobrol Spitiual Bareng Aby,
di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat. “Karena
itu, passion merupakan hal pertama yang harus dimiliki seseorang untuk meraih
kesuksesan,” Imbuhnya.
Namun, masalahnya, kata Nita, beberapa orang mungkin sudah
tahu ke depannya ia ingin menjadi apa karena sejak dini ia sudah menyukai dan
menekuni suatu bidang. Sementara di sisi lain, masih banyak juga orang yang tak
tahu apa passion mereka. Akibatnya,
timbul rasa kehilangan arah dan lelah saat bekerja.
“Sehubungan dengan hal itulah, dalam acara Ngobrol Spiritual
Bareng Aby edisi keempatbelas ini, kita minta pencerahan dari Guru Spiritual
kita, Kya Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman tentang Bagaimana
Cara Menemukan Passion Dengan Tepat?” Ujar Nita.
Seiring
dengan itu, Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman mengingatkan, mungkin kita
sering mendengar dan mengucapkan istilah tersebut. Baik
itu di rumah, lingkungan sekitar, atau dimana pun itu. Tetapi apakah kita tahu apa makna dari kata ini secara
harfiah? Terkadang orang hanya menyebutkan saja tanpa tahu arti passion
itu apa yang sebenarnya. Apa
arti passion?
“Secara singkat,
passion adalah minat, ketertarikan, atau gairah yang kuat terhadap suatu
pekerjaan maupun kegiatan Bisnis,” kata Tokoh Spiritual yang
akrab dipanggil Aby itu.
Jadi, Kata Kyai Ageng, Passion itu adalah ketertarikan
seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting untuk
dilakukan.
“Saat kita melakukan
sesuatu sesuai dengan passion kita, tentu kita akan merasa lebih hidup dan tak
merasa terbebani dalam bekerja. Karena itulah, penting dan perlu kita menemukan
passion agar bisa bekerja atau melakukan kegiatan dengan penuh semangat,”
tegasnya.
Sehubungan dengan itu, Menurut Kyai Ageng, para sobat ngopi
yang terdiri dari kaum Millenial dan generasi Z itu perlu mengetahui bahwa
dalam budaya Nusantara, khususnya pada Masayarakat Adat Minangkabau ada istilah
“Manjapuik
Sumangek”.
“Manjapuik Sumangek, artinya
menjemput semangat. Acara ini adalah tradisi yang dilakukan masyarakat Minang
pada saat seorang anak berusia sekitar satu tahun. Dimana anak tadi diajak ke
rumah orang tua ayahnya untuk menjalani upacara adat menjemput semangat,” Kyai
Ageng menjelaskan.
Nah, hal ini, kata Guru Spiritual itu, menggambarkan betapa
pentingnya semangat itu dalam Budaya Nusantara di masa lalu. Entahlah Masa kini
?
“Di masa lampau, Nenek
Moyang kita sudah menyadari betul pentingnya suatu semangat dalam hidup.
Sehingga ada upara sendiri untuk menjemput semangat itu ke Rumah orang Tua
Ayahnya,” tandas Kyai Ageng.
Lebih lanjut Kyai Ageng menjelaskan, menemukan passion itu
memang tidak mudah. Tapi bukan berarti Sulit. Jadi, dapatlah dikatakan, menemukan
sesuatu yang menjadi passion kita itu gampang-gampang susah.
“Namun demikian perlu
disadari juga, memiliki passion saja tidak cukup dalam menjalani hidup yang
seutuhnya. Banyak juga orang-orang yang menjalankan suatu pekerjaan untuk
memenuhi kebutuhannya, walaupun tidak sesuai dengan passion yang dimiliki,”
katanya mengingatkan.
Jadi, kata Kyai Ageng, kalau sampai hari ini, masih ada
diantara sobat ngopi yang belum bisa menemukan dimana passion-nya,
janganlah terlalu khawatir. Karena hal
itu wajar-wajar saja.
“Tapi mumpung masih
muda, ada baiknya para sobat ngopi, khususnya para Millenial dan Generasi Z
cepat menemukan passion-mu. Semakin cepat kamu menemukannya, semakin luas
kesempatan yang akan muncul di hadapanmu untuk bisa mengembangkannya,” lanjutnya.
Berdasarkan pengalaman saya, kata Kyai Ageng, ada lima Jurus Sakti yang harus diamalkan, sehingga seseorang dapat menemukan passionnya dengan tepat, yaitu:
- Mohon Petunjuk dan Pertolongan Allah agar kita bisa menemukan Passion.
- Menggali Diri untuk Menemukan Passion
- Berkonsultasi dengan Konsultan Kepribadian?
- Mulailah Melakukan Sesuatu dari hal yang mudah
- Kembangkan Passion karena Passion bisa lebih dari satu
Sebagai orang beriman dan berakal, kita harus menyadari
sepenuhnya bahwa Allah adalah Maha Sumber segalanya. Dia-lah Sumber Passion
kita yang sesungguhnya. “Karena itulah, dalam
upaya menemukan passion kita, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah
ambil wudhu lalu dirikan shalat hajad,” terangnya.
Selanjutnya, Guru Spiritual itu, mengingatkan agar selesai
shalat berdo’a, mohon petunjuk dan
Pertolongan Allah agar kita bisa menemukan Passion. “Yakinlah, Allah akan membimbing kita untuk menemukan passion kita,” kata
Kyai Ageng meyakinkan.
Selanjutnya, kita harus berupaya menggali potensi diri kita
agar kita bisa memahami kekuatan dan kelemahan diri, maka kita dapat mengatur
strategi yang tepat dalam mencapai tujuan.
Sayangnya, kata Kyai Ageng, tidak banyak orang benar-benar
memahami potensi diri yang dimiliki. Padahal, dengan mengenali potensi diri
dapat mengubah kehidupan dan memungkinkan kita untuk mewujudkan impian.
“Untuk itulah, kita
harus menyadari bahwa kita memiliki potensi hebat dalam diri masing-masing.
Yuk…kita gali Potensi Diri kita,” ajaknya.
Seiring dengan itu, kata
Kyai Ageng, kita perlu berkonsultasi dengan seseorang yang kita anggap lebih
berilmu dan berpengalaman dari kita. Misalnya kita bisa menemui Guru Mursyid, ‘Ulama,
Pembimbing Spiritual, Konsultan Kepribadian.
“Dengan menemui seorang konsultan kita dapat membicarakan
perihal kesulitan kita dalam menemukan pssion kita. Insya Allah, seorang
konsultan yang ahli dan berpengalaman akan bisa memberikan solusi dan membantu
kita dalam masalah kepribadian. Sehingga, pada akhirnya kita dapat menemukan
passion kita,” katanya.
Nah, setelah kita mulai paham mana yang jadi passion
kita, maka mulailah melakukan kegiatan dari hal yang mudah. Sekalipun itu
adalah hal yang kita anggap kecil dan dipandang
sepele oleh masyarakat .
“Pasalnya, sering kali,
orang terlalu perfeksionis, sehingga kurang memperhatikan perkara kecil yang
ternyata berefek besar untuk kehidupan sehari-hari kita,” ujar
Kyai Ageng.
Terkadang, kita begitu sibuk untuk mengejar pencapaian
tanpa sesekali menyeimbangkan antara kebutuhan diri serta target yang hendak di
capai. “Maka, lakukanlah apa yang kamu
bisa. Mulailah dari hal yang kecil untuk hidup yang lebih optimal, lebih tenang
dan bahagia,” tambahnya.
Namun demikian, Kyai Ageng melanjutkan, setelah kita mulai
melakukan suatu kegiatan atau bisnis, sesuai passion kita, jangan berhenti di
situ! “Kita tetap harus mencoba hal baru,”
katanya.
Tujuannya apa? Ya tentu untuk
menunjang passion pilihan kita. Sehingga kemampuan kita dalam passion
tersebut semakin berkembang dari hari ke hari.
“Hal ini, juga akan
sebanding dan sejalan dengan hasil pekerjaan di kantor atau pun di arena bisnis.
Perlahan tapi pasti, kita akan merasakan manfaat ini. Dan, jangan lupa untuk
teruslah belajar!” Pungkas Kyai Ageng. (az).
Silakan Kunjungi,
Subscribe, Like dan Share Link GEN-Z Entertainment :
Bagaimana
Menyelesaikan Masalah Dengan Cara Spiritual??? :https://youtu.be/KcPmAjjHf2U
AMPUHYA TERAPI SPIRITUAL : https://youtu.be/hIVC2JTxGyo
Shalat Menyehatkan : https://youtu.be/rXHFyrVyU4s
Zikir Menyembuhkan : https://youtu.be/S4DzPPW2kno
Do'a Yang Menyembuhkan : https://youtu.be/s_IRVoffS_8