SKJENIUS.COM, Cikarang.-- Bagi kalangan Millenial dan Generasi Z, selain kecerdasan intelektual, kesadaran emosional dan spiritual pun perlu dibangun untuk menjalani kehidupan, baik sebagai pengusaha, pekerja, maupun individu yang bergerak dan berjuang di tengah masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan oleh
Direktur Pemasaran GEN-Z Entertainment, Amel Zamri, SE, menjawab pertanyaan
wartawan seputar "Pentingnya Kesadaran Spiritual dalam Meraih Kesuksesan,"
selesai meninjau penataan Studio
Perspective GEN-Z di Cikarang, Jawa Barat.
"Pasalnya, Nilai-nilai akademis tidak menjamin seratus persen sukses
individu seorang Millenial. Kemampuan yang menonjol di bidang akademis tersebut
harus didukung pula dengan nilai-nilai spiritualitasnya," tambahnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, kata
Amel, dalam waktu dekat GEN-Z Entertainment akan meluncurkan Konten
Perspective GEN-Z yang menyajikan Pengalaman Spiritual para Narasumber
dari berbagai kalangan dan profesi dalam pergelutan kehidupan mereka. "Semoga melalui Konten Perspective
GEN-Z ini, kita dapat membangkitkan Kesadaran Spiritual para Millennial dan
Generasi Z," ujarnya.
Menurut Amel, pengalaman adalah guru
terbaik. Namun sebenarnya, yang lebih baik daripada pengalaman kita adalah
pengalaman orang lain. "Insya Allah,
pengalaman Spiritual para Narasumber dapat memberi inspirasi kepada para
pemirsa. Sehingga mereka menyadari akan pentingnya formasi rohani dalam
kehidupan seseorang. Maka, kesadaran itu akan memicu Kebangkitan Spiritual mereka," katanya.
Menurut Amel, Kesadaran spiritual
merupakan pergeseran kesadaran yang termanifestasi dalam pelepasan getaran
energi yang rendah untuk kemudian digantikan dengan energi baru yang lebih
besar dan bermanfaat bagi kehidupan. "Karena
itulah kesadaran spiritualitas mampu mengantarkan seseorang ke tangga
kesuksesan," tegas Direktur Pemasaran GEN-Z Entertainment itu.
Amel memaparkan, dengan mengembangkan spiritualitas (merealisasi nilai-nilai kehidupan berdasarkan suara hati), seseorang akan menemukan makna dari keberadaan (eksistensi) dirinya sebagai pribadi. Ini merupakan sumber rasa tentram. "Spiritualitas yang terintegrasi dalam kepribadian seseorang akan sanggup memerdekakannya dari dorongan aspek fisik, psikis, maupun sosial yang seringkali bersifat menjebak," ujarnya.
Lebih lanjut Amel menjelaskan spiritualitas mampu menghasilkan lima hal, yaitu:
- Integritas atau kejujuran;
- Energi positif yang menghasilkan semangat;
- Memunculkan inspirasi, prakarsa, dan inisiatif;
- Menelurkan wisdom atau kebijaksanaan; dan
- Menggugah keberanian dalam mengambil keputusan.
Amel berharap, ke depannya akan
muncul kesadaran baru di masyarakat, terutama di kalangan Millenial dan
Generasi Z bahwa spiritualitas dan sains
menjadi dua faktor yang saling mendukung.
"Sains selalu mencari jawaban dan memberi tahu kita apa
yang sedang terjadi, tapi tidak menjelaskan mengapa itu terjadi, Sedangkan
spiritualitas memberi jawaban keberadaan dan kesadaran kita di bumi ini," pungkas Direktur Pemasaran GEN-Z
Entertainment itu. (az).