SKJENIUS.COM,
Cikarang.-- Alhamdulillah! Semakin hari
semakin banyak kaum millenial dan generasi z yang percaya pada
spiritualitas sebagai satu solusi untuk masalah hidup. Di tengah dunia yang
makin riuh, spiritualisme mengajak orang untuk kembali mencari keheningan dalam
diri dan membawa nilai-nilai yang lebih bermakna.
Demikian
diutarakan oleh Direktur Pemasaran GEN-Z Entertainment, Amel Zamri, SE menjawab
pertanyaan wartawan seputar "Hijrah Kaum Milenial: Dari Tren Menuju
Substansi," selesai meninjau penataan studio perspective GEN-Z di
Hikmah Apartement & Office, Cikarang, Jawa Barat.
"Belakangan di negeri +62 ini,
fenomena spiritual naik daun. Belum pernah spiritualitas sepopuler sekarang
ini. Tren tersebut terutama didorong oleh para pesohor dan milenial muslim
kelas menengah di perkotaan yang behijrah dan mempromosikannya melalui berbagai
posting di linimasa sosial medianya," tambah Amel.
Fenomena
hijrah ini, kata Amel lebih lanjut, telah mengundang ketertarikan beberapa
kalangan untuk mendiskusikannya secara lebih akademik, saintifik, melalui
berbagai diskusi dan seminar, bahkan ada yang membahasnya dari sudut pandang
kebangsaan, nasionalisme, hingga radikalisme.
"Fenomena ini, tentu saja
menjadi perhatian khusus Manajemen GEN-Z Entertainment, bagaimana kami dapat
mendampingi kaula muda dalam proses Hijrah Kaum Milenial ini : Dari Tren Menuju
Substansi, yakni Spiritual Transformatif," ujarnya.
Untuk
itulah, kata Amel, GEN-Z Entertainment sedang menyiapkan kehadiran Konten Perspective
GEN-Z yang akan diluncurkan melalui GEN-Z Entertainment Youtube
Channel dalam waktu dekat. Dijelaskannya, konten ini menyajikan
ungkapan pengalaman rohani dan Persfektif Spiritual para Narasumber dari
berbagai latar belakang budaya dan profesi.
"Kita ingin mengajak para
pemirsa untuk memasuki Gerbang Spiritual lebih dalam melalui Pengalaman Rohani
dan Persfektif Spiritual orang lain," kata Direktur Pemasaran GEN-Z Entertainment itu.
Menurut
Amel Zamri, SE, Orang Pintar belajar dari pengalaman hidup sendiri, Orang Bijak
belajar dari pengalaman hidup orang lain. Sekaligus GEN-Z Entertainment
berupaya menyajikan Persfektif Alternatif kepada orang-orang yang selama ini sangat
skeptic dan tidak suka untuk belajar dari pengalaman orang lain.
"Mereka berpikir kalau belajar pengalaman orang lain baik itu melalui Seminar, Workshop , Coaching and Training. Merupakan suatu kesia2an belaka. Mereka percaya bahwa pengalaman sendiri merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan maupun bisnis . Mereka percaya bahwa ikut Seminar dll, hanyalah membuang waktu dan hanya belajar “Theory” semata alias omong kosong," katanya.
Padahal, kata Amel, di dalam hidup ini kita mempunyai 3 cara belajar, yaitu :
- Experiencing
- Reflecting
- Modeling
Lebih
lanjut Amel memaparkan, "Experiencing” adalah cara
belajar dimana kita musti melakukan dan mencoba segala hal sehingga kita
mendapatkan suatu pelajaran untuk mencapai kesukseskan kita. Tidak ada
yang salah dalam hal ini. Namun menurut hemat Amel , cara belajar sepert
ini sangat membutuhkan waktu yang lama dan kadang kita musti mengalami beberapa
kesalahan fatal sebelum menemukan kunci kesukseskan kita. Belum lagi kita
musti mengalami “Frustasi dan Kesakitan” di dalam proses nya.
"Sehubungan dengan hal tersebut
di atas, menurut kami, "Reflecting
dan Modeling” adalah cara belajar yang menarik, populer dan praktis. Dimana
kita merenung dan merefleksikan tentang sesuatu dan Kemudian kita me “Model” ( Meniru) kunci sukses orang
yang sudah menjalani dan sukses dalam apa yang ingin kita jalani.
Sehingga kita tidak perlu jatuh bangun begitu banyak dalam meraih kesuksesan
yang kita ingini," pungkas Amel Zamri, SE. (az)