SKJENIUS.COM l, Cikarang.-- MERISAUKAN, Memang! Betapa Tidak? Karena Perekonomian dua kuartal berturut NEGATIF, maka Indonesia TERPURUK ke jurang resesi. Parahnya lagi, Eskalasi Pandemi Covid-19, masih terus meningkat setiap hari. Update 7 Desember, Tambah 5.754, Kini Ada 581.550 Kasus Covid-19 di Indonesia.
Seiring
dengan itu, akibat kondisi perekonomian yang melorot, badai PHK pun menerjang
di berbagai kota. Karuan saja jumlah pengangguran bertambah besar dan berdampak
pada kehidupan masyarakat. Daya beli semakin menurun, lapangan pekerjaan sulit,
kemiskinan meningkat. Ketimpangan sosial pun melebar.
Tentunya
kehidupan manusia yang serba sulit akan menimbulkan dampak pada kesehatan
mental apabila tidak diatur dengan baik. Maka, faktor spiritual menjadi sentral
untuk mengatasi kondisi krisis seperti sekarang ini. Bagaimana
membangun pikiran positif dan mental yang tangguh pada saat krisis.
Disinilah
pentingnya menyadari akan pentingnya the Inner power inside you. Kita
harus mampu membangkitkan Kekuatan Spiritual yang sudah dikaruniakan Allah itu.
Jika kita bisa mendayagunakan Kekuatan yang ada dalam Diri, maka cita-cita kita
segera terwujud. Inilah kebenarannya.
Anda
mungkin tidak mengenalinya pada awalnya; tetapi jika Anda ingin mengubah
hidup Anda (Benar-benar) mengubah hidup Anda), Anda akan terbuka untuk
menikmati kemungkinan itu. Karena itulah Anda harus menyadari bahwa semua yang
Anda alami "di luar sana" berasal dari dalam.
Semuanya
merespons kekuatan di dalam diri Anda. Anda mungkin pernah mendengarnya
sebelumnya, dan Anda mungkin memahaminya secara intelektual dan pada beberapa
tingkatan. Tetapi untuk mendapatkan manfaat penuh darinya, perlu untuk
mulai hidup sesuai dengan itu.
A Challenge – The Power Inside You
Badan
Kesehatan Dunia (WHO) telah mendefinisikan manusia sebagai makhluk psikologis,
sosial, dan spiritual. Sementara tak sedikit psikolog yang percaya bahwa
kecerdasan spiritual adalah faktor yang berperan penting bagi kesehatan mental
seseorang.
Spiritualitas
berasal dari kata ‘spiritus’ yang artinya adalah nafas
kehidupan. Spirit merupakan kekuatan yang tidak terlihat yang
memberikan nafas bagi kehidupan kita, menghidupkan kita, dan memberikan kita
energi.
Spirit membantu
kita dalam mendefinisikan kebenaran, keunikan diri sesungguhnya dalam diri kita
dan menegaskan individualitas kita. Spiritualitas lebih melihat kedalam
batin menuju kesadaran akan nilai – nilai universal seseorang. Jadi,
spiritualitas mencakup bagaimana seseorang memandang kedalam batinnya.
Jadi,
spiritualitas merupakan proses transformasi melalui berbagai aspek kehidupan
yang terintegrasi meliputi fisik, emosional, pekerjaan, intelektual dan
rasional. Spiritualitas sangat berkaitan dengan kreativitas, cinta,
pengampunan, kasih sayang, kepercayaan, penghormatan, kebijaksanaan, keyakinan,
dan rasa akan kesatuan.
Sebagai
manusia, kita dibentuk dari tubuh, pikiran, emosi dan jiwa (spirit). Spiritualitas memberikan
ekspresi bahwa ada sesuatu didalam diri kita; yang berkaitan dengan perasaan,
dengan kekuatan yang datang dari dalam diri kita, dengan mengetahui diri
terdalam kita. Spiritualitas merupakan sebuah istilah dimana banyak orang
menginginkannya untuk dapat dimasukan kedalam kehidupan kita.
Spiritualitas
dapat merefleksikan nilai seperti memberikan kontribusi kepada umat manusia
serta alam semesta. Peran spiritualitas sangat berperan penting bagi kehidupan
kita baik terhadap kehidupan berkeluarga, beragama bahkan pada kehidupan kerja
kita.
Spiritualitas memiliki dua komponen yaitu vertikal dan horizontal. Komponen
vertikal dalam spiritualitas adalah hasrat untuk melampaui ego
atau self-esteem diri. Komponen vertikal ini bisa berkaitan dengan
Allah, jiwa, alam semesta, kekuatan tertinggi atau sesuatu lainnya.
Komponen vertikal lebih kepada perwujudan sesuatu yang tidak dapat dilihat. Sedangkan,
komponen horizontal dalam spiritualitas adalah hasrat untuk melayani orang lain
dan bumi. Komponen horizontal ini ditunjukkan dengan bagaimana seseorang
berusaha untuk membuat perbedaan melalui tindakannya. Komponen horizontal ini
lebih kepada perwujudan sesuatu yang dapat dilihat.
Pentingnya Kecerdasan Spiritual untuk
Hidup yang Lebih Bermakna
Pada
dasarnya setiap manusia memiliki potensi kecerdasan yang sama.
Baik secara intelektual (IQ), emosi (EQ), dan spiritual (SQ). Namun
terkadang permasalahan terjadi ketika ketiga kecerdasan tadi tidak distimulasi
dengan baik.
Karena
itulah, Kecerdasan spiritual perlu dilakukan sejak dini, agar seorang anak
dapat memiliki kepekaan batin dan jiwa terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Di samping itu, dengan mengembangkan kecerdasan spiritual seorang anak akan
lebih mampu mengenali dirinya sendiri, seperti kekurangan dan kelebihan yang
dimilikinya. Dengan demikian anak akan mampu menutupi kekurangan dirinya dengan
mengasah kelebihannya secara maksimal agar sukses di masa depan.
Kecerdasan
spiritual (spiritual quotient) adalah kecerdasan jiwa yang membantu
seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan
kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif.
Memiliki
kemampuan ini memungkinkan kita untuk menyatukan spiritualitas, kehidupan batin
(inner life), dan kehidupan di luar
dirinya (outer life). Spiritual
Quotient (SQ) merupakan fasilitas yang dianugerahkan Allah untuk
membantu seseorang untuk mengatasi persoalan dan/atau berdamai dengan
persoalannya itu.
Jadi, Kecerdasan
spiritual adalah jenis kecerdasan yang erat kaitannya dengan kemampuan
spiritual yang membantu seseorang untuk meningkatkan kualitas hidup. Spiritualitas
membantu individu dalam menemukan makna dan tujuan dalam hidup mereka dan lebih
menunjukkan nilai personalnya.
Nilai
personal ini merefleksikan hasrat untuk membuat perbedaan dan membantu untuk
membuat dunia lebih bermakna. Maka dari itu, memiliki spiritualitas dikehidupan
sehari–hari sangat penting untuk membuat kita menjadi individu yang utuh dan
bermakna. (az).