SKJENIUS.COM, Cikarang.-- Tak bisa dipungkiri Perkembangan teknologi informasi yang semakin akseleratif turut memberikan kontribusi signifikan bagi Pergeseran Nilai di Era Milenial ini. Pasalnya, Kita hidup di dunia dan masyarakat yang didominasi oleh teknologi, Internet, dan pengetahuan faktual yang dapat kita akses di mana pun, kapan pun.
Demikian
disampaikan oleh Direktur Pemasaran GEN-Z Entertainment, Amel Zamri, SE
menjawab pertanyaan wartawan seputar Dilema Hidup Dalam Era Teknologi Informasi
(IT: Information Technology), terutama bagi kalangan Millenial dan Generasi Z. “ Di era millenial ini, pemandangan lalu
lalang orang menggunakan gadget bukanlah suatu hal yang aneh lagi. Mulai dari
anak sekolah hingga orang lanjut usia pasti sudah memiliki gadget. Banyak hal
yang diuntungkan dengan adanya revolusi besar ini dalam kehidupan. Namun tak
jarang efek negatif juga seringkali timbul dengan adanya gadget.” imbuhnya.
Karena itulah,
kata Direktur Pemasaran GEN-Z Entertainment itu, seiring dengan perkembangan
zaman, sebagian dari Generasi abad ke 21 ini,
mengalami dis-equilibrum atau hilangnya keseimbangan moral, dilihat
dari banyaknya pergeseran nilai-nilai sosial dan penyimpangan yang terjadi pada
masa kini.
"Namun demikian teknologi tak
dapat ditolak. Yang penting adalah bagaimana memakai teknologi. Maka,
perlu kita sadari bersama bahwa dari sekian sekian banyak kemudahan dampak
teknologi bagi manusia, ada juga dampak negatif dari teknologi informasi yang
perlu kita wasapadai," ujarnya mengingatkan.
Menurut
Amel, hal yang perlu diperhatikan adalah teknologi informasi tidak boleh dikembangkan
lepas dari nilai-nilai Ilahiyah, etis, kemanusiaan dan spiritualitas. "Sehubungan dengan itulah, kami melalui
Kanal GEN-Z Entertainment berupaya
menghadirkan konten-konten spiritual transformatif
sebagai penawar dahaga para millenial dan generasi z," paparnya.
Amel
berharap, konten-konten spiritual religius yang disajikan lewat Kanal GEN-Z
Entertainment itu dapat menjadi Oase di Tengah Kegersangan Spiritual Millenial.
"Kami berupaya memberi jawaban dan
solusi kepada generasi muda yang sedang mencari jati diri, kepastian moral, pengayaan spiritual, dan identitas yang
saleh, sebab “tergoncangnya kemantapan
identitas keagamaan” akibat mengalami transformasi sosial dan
budaya," kata Amel menjelaskan.
Lebih
lanjut Amel memaparkan, globalisasi dan modernitas di perkotaan yang kerap
menghamparkan kehidupan yang gersang secara spiritual. "Untuk itulah, kita perlu menciptakan oase-oase kehidupan yang menyejukkan hati, yang selalu menyirami
kalbu, serta meneduhkan pikiran dalam bertindak dan bertingkah laku, memberi
tuntunan dalam mencari kenikmatan dan karunia Ilahi," ujarnya.
Insya
Allah, kata Amel, Team Kreatif GEN-Z Entertainment bersama para konsultan
spiritual berupaya menghadirkan konten spiritual transformatif secara
populer yang sesuai dengan karakteristik para kaula muda. "Semoga bermanfaat bagi Milenial dan
Generasi Z dalam menjalani kehidupan serta menemukan dukungan dan kenyamanan
dalam spiritualitas. Sehingga kegersangan pun akan sirna," pungkas
Direktur Pemasaran GEN-Z Entertainment itu. (az).