SKJENIUS.COM, Jakarta.-- Keberhasilan dan kegagalan, sebetulnya adalah satu sisi mata uang tergantung cara pandang dalam melihatnya. Demikian juga Krisis dan Kesulitan Ekonomi. Yakinlah! Sesudah kesulitan ada Kemudahan yang dekat. Di balik krisis ada Peluang Bisnis yang besar. Maka, kita harus mengetahu cara bagaiamana menemukan peluang di balik krisis itu. How to Find Opportunity Within a Crisis. In every crisis, there's opportunity to engage, innovate, and connect.
Bila kita menghadapi masalah, mungkin bisa hancur dan
jatuh ke dalamnya atau BANGKIT dan menjadikan keadaan itu sebuah pelajaran. Sangat
mudah untuk menyalahkan kegagalan kita pada keberuntungan (atau kekurang
beruntungan). Tapi terkadang kita perlu mengingat bahwa kita adalah pihak yang
bertanggung jawab atas keberuntungan kita sendiri.
Jadi, APAPUN masalah Anda ada, Insya Allah ada
solusinya. Yakinlah bahwa Anda mampu mengatasi masalah itu. Allah tidak
memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan
kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan (QS.
At-Talaq: 7). Allah juga tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya (QS. Al-Baqarah: 286).
Saat solusi belum terpikirkan. Saat tuntutan begitu
besar. Saat ancaman ada di depan mata. Kita harus tetap tenang, yakin bahwa apa
pun yang terjadi, kita akan sanggup mengatasinya.
Bagaimana cara untuk mengatasi kegagalan? Ketahuilah,
faktor terpenting yang menentukan keberhasilan dan kesuksesan
seseorang terletak pada cara mereka
mengatasi kegagalan. Mereka yang ingin berhasil harus
mengembangkan teknik-teknik cara strategi mengatasi kegagalan dan
terus berusaha untuk maju. Jika tidak, kegagalan itu sendiri semakin sulit
diatasi. Tokoh-tokoh besar yang berhasil adalah mereka yang gigih mengatasi
kegagalan-kegagalan mereka. Mereka pantang menyerah, dan selalu menciptakan
strategi untuk berhasil.
Setiap orang tentunya tidak mau gagal dengan kata lain
orang-orang pastinya ingin selalu berhasil dalam setiap usaha atau upaya yang
dilakukanya. Berikut ini ada beberapa tips dari Spiritual Business
Consultant untuk mengatasi kegagalan yang bisa menginspirasi dan
memotivasi Anda dengan mengetahui kiat kiat atau langkah strategis mengatasi
kegagalan seperti di bawah ini.
Hidup Selaras
Antara Iman, Ilmu dan Amal
Mungkin selama ini, sudah banyak usaha dan cara
dilakukan, namun hasil tak sesuai harapan karena berbagai faktor, baik yang
berasal dari diri sendiri maupun dari luar. Kita semua tentu ingin yang terbaik
untuk diri sendiri, keluarga dan sekitarnya. Karena itulah sebagian waktu kita
dipergunakan di lingkungan kerja.
Tentu saja, segala pengorbanan, baik tenaga, waktu dan
emosi tak ingin terbuang sia-sia. Namun kita lupa atau memang tidak tahu bahwa
keberhasilan itu tidak berbanding lurus dengan kerja keras dan usaha
pontang-panting siang malam. Karena sesungguhnya Rezeki itu berbanding lurus
dengan kualitas ibadah kita. Sedangkan kualitas ibadah kita berbanding lurus
dengan Ilmu dan Keimanan.
“Barangsiapa yang
mengerjakan amal saleh, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman,
maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang indah dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
(An-Nahl: 97).
Jadi, selama ini kehidupan kita berjalan tidak seimbang
antara Iman, ilmu dan amal. Sehingga kita lalai dalam meningkatkan Kualitas
Ilmu Pengetahuan dan Keimanan kita. Untuk itu, mari kita renungkan dan hayati
lalu amalkan Firman Allah berikut ini:
"Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati
kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr).
Atasi Kegagalan
dan Tumbuhkan Motivasi dari Dalam Diri
Selanjutnya yang kadang dilupakan orang dalam bisnis
adalah semangat yang menjadi bahan bakar dalam berjuang dan mengejar yang
terbaik, sebaiknya datang dari diri sendiri. Karena motivasi dari dalam adalah
mesin penggerak yang paling kuat dan tahan lama. Tanpa semangat yang
memotivasi, tujuan terbaik mungkin mustahil diraih.
Bagaimana cara menghadapi kegagalan dan menumbuhkan motivasi dari dalam diri sendiri? Berikut 7 Tips Membangkitkan Motivasi Usaha Dalam Diri Anda :
- Mempunyai Seorang Guru Spiritual yang bisa membimbing kita menjalani kehidupan secara seimbang lahir batin. Sehingga kita tidak terjerumus dalam lautan materialisme yang mengutamakan logika tanpa melihat sudut pandang hati nurani dan sunnatullah ataupun rahasia Ilahiyah,
- Mempunyai Goals Atau Tujuan yang Nyata,
- Menyusun Rencana Bisnis yang Komprehensif,
- Selalu Berpikir Positif,
- Lawan Rasa Takut dan Ragu, Berani Ambil Risiko,
- Ikut Ke Dalam Komunitas Pebisnis,
- Lakukan Segala Sesuatu dengan Senang Hati.
Journey to the
Center of the Self
Mungkin selama ini, banyak diantara kita yang mencoba
menyelesaikan masalah atau mengatasi kegagalan dengan mengandalkan rasio dan
kekuatan intelektual serta pengalaman empirik. Cara berpikir mereka ini
seringkali mengandalkan kemampuan diri sendiri atau orang lain yang dianggapnya
kuat atau kemampuan seorang pemimpin atau para pengelola negara yang mereka
yakini kemampuannya.
Mereka hanya berkeyakinan penuh pada kecanggihan teori
Ilmu Ekonomi Barat serta kemajuan ilmu pengetahuan. Namun, menafikan Allah Swt
dalam setiap peristiwa dan kejadian.
Kelompok paham ini seringkali lebih mengandalkan logika
dan rasio, ketimbang keyakinan hati dan iman. Semua hanya dinilai berdasarkan
secara faktor materialistik dan realistik saja. Mereka Sepenuhnya Yakin Pada
Kekuatan Diri Sendiri, Tanpa Melibatkan Kekuatan Allah Swt Sama Sekali.
Padahal, di antara sumber Ilmu Pengetahuan dan Teori Ekonomi
serta Sistem Perekonomian yang umumnya diterima dan digunakan para
ilmuwan Muslim maupun non Muslim untuk membangun epistimologi ilmu (sains)
adalah fenomena alam jagat raya dan fenomena sosial yang dikaji melalui
observasi dan ekperimen dengan menggunakan pancaindera dan akal pikiran.
Sehingga, entah disadari atau tidak mereka telah
terperangkap dalam pola pikir Materialisme Sekuler dan berada dalam cengkeraman
Sistem Ekonomi Kapitalis Amerika dan sekutunya atau terjerat dalam sistem
Ekonomi Sosialis Cina Komunis.
Sementara itu, sumber yang berasal langsung dari Allah
berupa intuisi atau ilmu al-hudluri (Ilmu yang datang
dari Sisi-Nya) melalui mukasyafah (terbuka tabir yang
menghalangi manusia dengan Rabb-nya) melalui metode takziyatun nafs
(pembersihan diri) atau al-isti’dadiyah (penyiapan diri
menunggu limpahan ilmu dari Allah), justru menimbulkan pro kontra, baik di
kalangan ilmuwan Muslim maupun non-Muslim.
Jadi, bagaimana Umat Islam akan bisa mengatasi
kegagalan dan ketertinggalan dalam ekonomi, jika mereka hanya mengandalkan
Rasionalitas Empirik dan Teori Ekonomi Barat yang Kapitalis! Bahkan sebagian
besar dari kita tidak menyadari bahwa Ilmu Pengetahuan yang disebarkan Barat
itu adalah Ilmu yang sudah didesain sedemikian rupa sehingga menjauhkan kita
dari Allah agar kita mudah dijajah secara ekonomi?
Oleh karena itu, tak ada jalan lain bagi kita
yang ingin mengatasi kegagalan dan kesulitan ekonomi, selain memohon tambahan
Ilmu Pengetahuan dan Solusi kepada Allah sebagai Maha Sumber dari segala sumber.
"Kemudian
jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku,
niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati". (QS. Al-Baqarah : 38).
Untuk itulah, kita perlu mengadakan Perjalanan Spiritual
Menuju Pusat Kesadaran Diri (A Spiritual Journey to the Center for
Self-Awareness) untuk Menjemput Solusi ke Hadhirat-Nya.
Marilah kita manfaatkan suasana Social Distancing ini untuk Stay at Home agar kita bisa menjalani Self Quarantine, berdiam diri dalam sunyi dan tentram. Sehingga kita bisa mengakses Sumber Ilmu Pengetahuan Sejati. Berikut beberapa teknik mengakses Informasi dan Solusi dari Langit:
- Tazkiyatun Nafs, Taubat dan Bersihkan Jiwa dan Qalbu dari berbagai noda dan kotoran’,
- Zikir, menuju Cahaya-Nya,
- Wirid Ayat Seribu Dinar,
- Do'a, bersimpuh sujud, pasrah diri pada Allah,
- Shalat Tahajud,
- Baca Al-Qur'an,
- Sedekah.
Semoga uraian singkat di atas dapat membantu Anda dalam
Mengatasi Kegagalan yang dihadapi selama ini. Saya berdo'a semoga Allah memberi
hidayah, kemudahan dan kelancaran dalam segala kegiatan Bisnis yang sedang kita
lakukan saat ini.
Silakan disampaikan dan bagikan postingan ini kepada
handai taulan dan karib kerabat Anda. (az)
SPIRITUAL
BUSINESS CONSULTANT
Jl. Raya Sukamantri No. 110, Cikarang, Jawa Barat.
Jika Anda butuh pertolongan dan KONSULTASI, silakan hubungi kami :
Contact Person :
- Suhu Rosi Wibawa – 089505793048
- KH. Rosyid Sobri – 08127890686
- Irawan Wijaya,SE – 08813281367
- Nita Yuliana, SE - 085210132089
- Mbah Jamal Al-Hikmah – 087884909077
- Ustadz M Yahya Purnomo, SE – 081649750828
- Ustadz Usri Andi - 085270629655
RUMAH SEHAT
AL-HIKMAH :
Jl. Sunan Giri. Lorong SMP 8 Rt.06 No. 105 Arizona,
Kel. Simpang III Sipin, Kec. Kota Baru, Jambi.
Suhu Indra Wijaya - 0895603862974