SKJENIUS.COM, Jakarta.— Setiap orang tentu ingin sehat lahir batin. Karena itulah menjadi sehat tubuh dan pikiran menjadi dambaan seluruh insan di dunia. Pasalnya, dengan tubuh dan pikiran yang selalu sehat, kesejahteraan hidup dapat meningkat. Namun seiring dengan berkembangnya zaman dan kesibukan, terkadang kita mejadi lupa menjalani pola hidup sehat guna menjaga kesehatan. Hasilnya, kita menjadi terjangkit berbagai macam penyakit dan tidak jarang penyakit tersebut adalah penyakit serius.
Padahal, menjaga kesehatan sesunguhnya tidak sesulit yang dibayangkan, satu diantaranya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari. Gaya hidup sehat adalah sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga atau melakukan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi tubuh, sehingga berdampak baik bagi kesehatan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat adalah menjaga asupan makanan sehat dengan diet dan nutrisi, berolahraga, melakukan kegiatan positif untuk menghindari stres, dan masih banyak lagi.
Seiring dengan hal tersebut di atas, berdasarkan pengalaman kami sebagai Spiritual Therapist di Rumah Sehat Al-Hikmah selama 27 tahun, ternyata Praktek Zikir Al-Hikmah sangatlah bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran serta membantu proses penyembuhan penyakit. Sehubungan dengan hal itulah, melalui tulisan singkat ini, kami mengajak para pembaca untuk mempraktekkan Tenik Zikir Al-Hikmah tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan melakukan hal ini, Insya Allah, kualitas hidup pun bisa meningkat dan membawa pengaruh positif bagi lingkungan.
Penelitian yang dilakukan oleh para Counselor di Spiritual Business Consultant bersama para Spiritual Therapist di Rumah Sehat Al-Hikmah menunjukkan zikir dapat menghambat efek negative dalam sistem saraf, memberikan kebugaran, menurunkan tekanan darah dan stress, melancarkan peredaran darah, meningkatkan fungsi organ tubuh menjadi lebih baik, serta mengencangkan kulit. Jadi orang yang melakukan zikir secara intens bukan hanya sehat fisik tapi juga psikis.
Teknik Zikir Al-Hikmah
Berdasarkan Teknik Zikir yang dikembangkan oleh Guru Mursyid kita, Allahyarham Syaikh Inyiak Cubadak dan H. Permana Sasrarogawa kemudian dipadukan dengan pengetahuan kuno warisan para leluhur Nusantara yang dikombinasikan dengan pengetahuan modern, lahirlah Teknik Zikir Al-Hikmah. Jadi, seiiring dengan fungsinya sebagai Ritual Ibadah Sunnah, teknik zikir al-hikmah adalah salah satu praktik relaksasi yang dilakukan dengan cara melatih, mengarahkan, dan mengendalikan pikiran sehingga menciptakan rasa tenang dan damai, pikiran yang jernih, serta meningkatkan konsentrasi.
Teknik zikir al-hikmah mengajak seseorang untuk mengerti tentang badan, pikiran dan memori yang dimiliki. Pemahaman ini berfungsi untuk menjaga kesehatan, menyembuhkan penyakit dan menjadikan pikiran tenang. Sebagaimana kita ketahui, tubuh terdiri dari dua elemen dasar, yaitu zat dan pikiran yang berinteraksi satu sama lain untuk memproduksi getaran positif dan negative. Ketika getaran negative melampaui batas, hal itu dapat menimbulkan penyakit. Melalui zikir elemen positif yang tersedia di dalam tubuh mengatasi hal tersebut.
Di sini pikiran dilatih agar menimbulkan gelombang-gelombang baik yang dinamakan gelombang alpha (energy sehat pada sel-sel tubuh manusia). Maka, aktivitas Teknik Zikir Al-Hikmah adalah untuk mengerti atau menghayati sifat pikiran di dalam kehidupan sehari -hari. Pikiran adalah kunci kebahagiaan, sebaliknya juga merupakan sumber penderitaan / malapetaka. Untuk mengetahui dan mengerti perihal pikiran dan menggunakannya dengan seksama tidaklah hubungannya dengan agama. Jadi, teknik zikir al-hikmah dapat dilaksanakan oleh setiap orang tanpa menghiraukan corak agamanya.
Elemen dasar dari teknik zikir al-hikmah terdiri atas menghampakan pikiran, bernafas secara perlahan, dan duduk dengan tenang. Durasi zikir yang dianjurkan tiap harinya adalah 2 kali sehari selama 21 menit setiap duduk zikir agar mendapatkan manfaat zikir yang maksimal.
Unsur terpenting dalam teknik zikir Al-Hikmah adalah Pasrah Diri, Penghayatan dan Kesadaran. Tujuan Zikir bukanlah semata untuk memperoleh manfaat kesehatan tapi zikir adalah Ibadah. Karena itu, harus menyentuh kalbu dan merasakan kehadiran Allah dalam kehidupan. Maka, gerak tubuh harus menyatu dengan gerak hati. Kalau tidak, maka ibadah menjadi hampa. Rasulullah saw. bersabda, “Banyak orang melakukan salat, tetapi yang diperoleh dari salat itu hanyalah letih dan payah.” (HR al-Nasa’i dan Ibn Majah).
Dari isyarat-isyarat hadis tersebut, Guru Mursyid kita, H. Permana Sasrarogawa mengingatkan pentingnya Penghayatan dan Kesadaran dalam ibadah. Setiap amal ibadah harus sejalan dengan kesadaran hati, tanpanya ibadah tidak mengandung arti. Nilai suatu ibadah bukan hanya ditentukan oleh bentuk lahirnya, tetapi tergantung pada kesadaran batin pelakunya. Seseorang mungkin mendapat nilai amat baik, kurang, ataupun jelek pada ibadah yang dilakukannya, dan itu tergantung pada kesadaran hatinya.
Manfaat Zikir yang Beragam
Jika Anda menganggap bahwa zikir adalah Ritual Ibadah semata, maka kinilah saatnya mengubah persepsi itu. Sebab, manfaat zikir sangatlah beragam. Tidak hanya ampuh menghilangkan perasaan penat di dalam pikiran saja, tapi bisa mencegah kepikunan dan menyembuhkan berbagai penyakit;
- Meningkatkan kesadaran diri,
- Meningkatkan Kecerdasan,
- Menetralisir Stress,
- Mengendalikan Hawa Nafsu,
- Mengontrol rasa cemas,
- Meningkatkan konsentrasi dan perhatian,
- Membantu hilangkan kecanduan,
- Meningkatkan kualitas tidur,
- Mempercepat Proses Penyembuhan,
- Menurunkan Tekanan Darah,
- Meningkatkan Kesehatan Jantung,
- Mencegah pikun.
Selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, tentu ada manfaat zikir lainnya yang bisa saja kita belum tahu. Nah, silakan Anda praktekan Teknik Zikir Al-Hikmah. Sehingga anda dapat merasakan berbagai manfaat zikir lainnya bagi kesehatan tubuh dan pikiran Anda. (az).