SKJENIUS.COM, Jakarta.- MIRIS! BUMN Rugi Triliunan di Tengah Pandemi: Angkasa Pura, Garuda, hingga Pertamina. Buruknya kinerja keuangan ini, konon kabarnya akibat bisnis mereka terdampak wabah virus corona. Namun demikian, realitanya sebelum pandemi pun, setidaknya sebanyak tujuh BUMN masih mencatatkan RUGI , yaitu PT Dok Kodja Bahari, PT Sang Hyang Seri, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, PT Pertani, Perum Bulog, dan PT Krakatau Steel. Ironisnya, ketujuh BUMN tersebut sudah mendapatkan suntikan modal dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Sebagai catatan, selama periode 2015-2019, Kementerian Keuangan mengalokasikan PMN pada sejumlah perusahaan BUMN di antaranya Rp 65,6 triliun di tahun 2015, dan pada 2016 sebesar Rp 51,9 triliun. Kemudian pada 2017 turun drastis menjadi hanya Rp 9,2 triliun serta pada 2018 sebesar Rp 3,6 trilun. Sementara pada 2019 PMN oleh Kemenkeu naik lagi menjadi Rp 20,3 triliun.
Sementara untuk tahun 2020, uang pajak yang dialokasikan untuk tambahan modal BUMN turun tipis menjadi sebesar Rp 18,73 triliun. Meski begitu, suntikan modal dari APBN dalam beberapa tahun ini rupanya tak menjamin kinerja keuangan perusahaan membaik. Mengapa !?
Badan Usaha Milik Negara adalah suatu badan usaha dimana modalnya dimiliki oleh pemerintah yang berasal dari kekayaan negara. Badan usaha ini juga termasuk pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian nasional. Tujuan dibangunnya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor. Sektor yang dinaungi oleh BUMN ini diantaranya seperti sektor perkebunan, pertanian, perdagangan, perikanan, transportasi, telekomunikasi, konstruksi, keuangan dan lainnya.
Jadi, Pentingnya BUMN Hadir untuk Membantu Perkembangan Negeri. Bukan malah menggeroti Dana APBN seperti sekarang ini. Pasalnya, tujuan dari berdirinya BUMN dan BUMD ini bukan sekadar untuk mencari keuntungan, tetapi juga sebagai perwakilan negara untuk mendorong kemakmuran masyarakat. Contohnya, tugas dari perbankan BUMN seharusnya bukan hanya untuk menciptakan profit sehingga bisa memberikan penerimaan bagi negara. Tetapi seharusnya perbankan pelat merah ini bekerja untuk mendorong terjadi kegiatan ekonomi di masyarakat.
Bank Mandiri, BRI, BNI, jangan hanya dilihat profit saja, tetapi bagaimana perannya untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Peran Bank Mandiri, BRI, BNI dilihat dari seberapa banyak uang yang disalurkan ke dunia usaha, bukan beli SUN (surat utang negara), disalurkan ke SBI (Sertifikat Bank Indonesia).
Didirikannya Badan usaha ini tentu memiliki fungsi sekaligus tujuan, karena tujuan dari BUMN adalah membantu dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Namun, selain itu juga memiliki tujuan lainnya seperti:
- Mengembangkan penerimaan negara melalui beberapa sektor usaha BUMN;
- Memperoleh pendapatan keuntungan dari sektor usaha BUM;
- Bertanggungjawab atas segala ketersediaan barang dan jasa yang berkualitas untuk masyarakat;
- Berpartisipasi aktif dalam membimbing dan membantu pengusaha ekonomi nasional baik itu melalui koperasi ataupun langsung ke masyarakat.
Jadi, BUMN itu, harus Sehat, Menghasilkan Laba dan Bermanfaat untuk masyarakat. Maka, sangat memprihatinkan, jika BUMN Rugi Akibat Salah Kelola dan Minimnya Pengawasan. Menurut Pengamat Ekonomi Jhon N Palinggi, hampir sebagian besar BUMN merugi karena adanya niat jahat dari orang yang ditempatkan di BUMN dan dan minimnya pengawasan dari Menteri BUMN.
"Kerugian ini disebabkan para pimpinan BUMN ini ahli dalam merekayasa laporan keuangannya dan tidak ada kontrol dari Menteri BUMN sebelumnya, sehingga penyertaan modal negara, subsidi negara, ambruk semuanya. Hal ini diperparah dengan keterlibatan partai politik dalam BUMN," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta.
Jhon N Palinggi, yang juga Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (ARDIN) mengatakan untuk mengatasi banyaknya BUMN yang merugi, harus segera dilakukan restrukturisasi BUMN dengan menempatkan orang orang profesional yang tidak berafiliasi dengan partai politik.
Seiring dengan hasil Pengamatan Jhon N Palinggi bawa hampir sebagian besar BUMN merugi karena adanya niat jahat, maka menurut saya, perlu diadakan Audit Spiritual pada seluruh BUMN yang merugi itu. Sehingga dapat ditemukan kelemahan-kelemahan sistemik yang ada. Sehingga dari hasil Audit itu, Anda lebih dapat Mendayagunakan Spiritualitas Mendorong Keberhasilan Bisnis.
Kini, semakin banyak perusahaan yang menyandarkan aktivitasnya pada aspek spiritualitas (menjadi spiritual company). Berkebalikan dengan perusahaan yang mengabaikan faktor spiritual dalam operasionalnya, perusahaan-perusahaan yang melandaskan aktivitasnya pada nilai-nilai spiritual terbukti mampu bertahan dan berkembang secara baik. Jadi, SPIRITUAL dan aktivitas BISNIS sebenarnya tidak dapat dipisahkan. Karena itulah keberhasilan bisnis akan diperoleh jika berbisnis dilandasi nilai-nilai spiritual.
Spiritualitas di tempat kerja mengarah pada peningkatan perilaku etis di tingkat pribadi dan iklim / budaya etika yang meningkat di tingkat organisasi. Di mana spiritualitas tidak ada, ada kurangnya pemahaman bahwa kita sangat terhubung. Berhubungan dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai spiritual membantu merangsang imajinasi moral individu dan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang banyak masalah etika yang muncul dalam bisnis.
Insya Allah, kami para Counselor di Spiritual Business Consultant membimbing para petinggi BUMN dan seluruh karyawannya untuk mengeksplorasi bagaimana spiritualitas meningkatkan kinerja karyawan dan efektivitas organisasi. Kami, memberikan pendidikan dan pelatihan untuk mengetahui peran spiritualitas di tempat kerja, mempengaruhi kinerja organisasi dan manfaat yang terkait dengan mengintegrasikan spiritualitas ke tempat kerja.
OUR SERVICES
We offers the following services to help you live your life to the fullest:
- Celestial Science Guidance
- Management of Soul Workshop
- Secret of Zikr Training
- Utilizing Inner Power
- Al-Hikmah Spiritual Leadership
- Business Mentoring
- Management Celestial
- Law of Attraction Coaching
- Alhikmah Therapy
- Public Speaking and Training
We guide you towards manifesting spiritual well-being and financial abundance!
Contact us now to find out how.
Sincerely,
Aby Zamri
Chairman
0815-1729-1475
“SPIRITUAL BUSINESS CONSULTANT”
Hikmah Apartement & Office : Jl. Raya Sukamantri No. 110, Cikarang, Jawa Barat.
Contact Person :
Nita Yuliana, SE - 0852-1013-2089
Suhu Rosi Wibawa, S. Kom - 0895-0579-3048
Khairul H. Zamri, SH - 0812-9505-0587
