SKJENIUS.COM, JAKARTA. -- Tak bisa dinafikan Prahara Covid-19 membuat ekonomi dunia carut marut. Dalam Tempo 3 bulan virus dari Wuhan itu menghantam perekonomian negara Kapitalis Amerika dan Cina Komunis babak belur. Bahkan, German, Italy, Korea Selatan dan Singapore sudah memperpanjang deretan negara kapitalis yang terperosok ke jurang resesi. Sedangkan Ekonomi RI Kuartal I 2020 Anjlok ke Level 2,97 Persen, Mendekati Skenario Terburuk. Indonesia Terancam Resesi, PHK dan Kemiskinan Bakal Meningkat
Karuan saja, dalam menghadapi krisis perekonomian global dan semakin merosotnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri ini, membuat kalangan pengusaha cemas dan risau. Banyak diantara perusahaan belum mempunyai persiapan dalam menghadapi dampak ekonomi wabah virus corona ini. Karena itulah, banyak diantara mereka datang berkonsultasi ke Spiritual Business Consultant untuk mencari cara supaya perusahaan dinilai siap dalam menjalankan bisnisnya untuk dimasa yang akan datang.
Melalui tulisan singkat ini, kami ingin menguraikan Konsep Pendekatan Revolusioner untuk Manajemen Bisnis Anda yang Sukses dengan mendayagunakan Hukum Esoterik. Dimensi esoterik terkait dengan aspek metafisik yang berada pada posisi terdalam (internal) dari Islam. Esensi dari esoterisme adalah kebenaran total yang tidak teredusir oleh eksoterisme yang terbatas sehingga menjadi sempit dan dangkal. Dimensi esoterik merupakan pancaran dari spirit Keilahiyan yang universal dan absolut (inkkusif) yang menjadi ruh dan isi dimensi eksoterik yang eksklusif.
Konsep inovatif dan revolusioner ini dirancang oleh team konselor di Spiritual Business Consultant menggunakan pendekatan revolusioner untuk kesuksesan dan kemakmuran finansial bisnis yang memberikan citra modern dan ramah kepada manajemen.
Dengan menggunakan hukum energi dan spiritual, realisasi rencana dan proyek serta implementasi keseluruhan hubungan kerja dapat menjadi lebih mudah. Lingkungan organisasi yang positif, peningkatan produktivitas pekerja dan laba atas investasi dapat diciptakan. Melalui penggunaan Teknik Zikir Al-Hikmah yang sederhana, seorang pengusaha dapat mengembangkan pikiran yang tajam, meningkatkan kapasitas mereka untuk membuat keputusan yang akurat dan menangani situasi bisnis yang kritis.
Berikut ini, 7 Jurus Spiritual yang dapat Anda andalkan untuk memimpin bisnis Anda dalam melewati krisis wabah corona :
Pertama : Jadikan Wabah Corona ini sebagai Momentum KEBANGKITAN KESADARAN SPIRITUAL Anda. Kesadaran spiritual adalah sebuah kondisi dimana pikiran kita mendapatkan input informasi langsung dari Percikan Cahaya Ilahiyah (Spirit) yang ada di dalam diri, dalam kondisi ini sering juga disebut kita sedang mendapatkan Pencerahan Ruhani (Illumination).
Pandemi Covid-19 memporakporandakan bisnis yang berbasiskan materialisme. Karena itu, perlu kita sadari bahwa untuk SURVIVE di tengah Wabah Corona, tak cukup hanya mengandalkan kemampuan intelektual dan kecakapan manajemen Barat. Namun aspek kecerdasan spiritual dalam berwirausaha, SPIRITUAL ENTREPRENEUR QUESTION (SEQ), juga memegang peranan penting untuk membangun sebuah usaha.
Kedua : Ubah perusahaan Anda dari Manajemen Kapitalis menjadi Spiritual Company. Pasalnya, wabah corona menunjukkan betapa rapuhnya Kehidupan yang hanya mengandalkan Intelektual dan Rasionalitas semata. Realitanya, berkebalikan dengan perusahaan yang mengabaikan faktor spiritual dalam operasionalnya, perusahaan-perusahaan yang melandaskan aktivitasnya pada nilai-nilai spiritual terbukti mampu bertahan dan berkembang secara baik.
Spiritual company adalah penerapan nilai-nilai spiritual di dalam perusahaan. Penerapan nilai spiritual tidak hanya dilakukan dalam proses kerjanya, melainkan bersifat global di internal perusahaan, baik garis komando maupun garis koordinasi.
Guru Mursyid, Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman menegaskan, apabila nilai-nilai spiritual melandasi tugas dan pekerjaan setiap karyawan, maka ini akan menjadi sebuah power yang luar biasa. Ketika setiap karyawan memiliki keyakinan bahwa setiap pekerjaan yang mereka lakukan bernilai ibadah kepada Allah, maka pasti mereka akan mempersembahkan yang terbaik kepada perusahaan.
Ketiga : Kembangkan Manajemen Langit (Celestial Management). Manajemen langit atau disebut juga Manajemen Ilahiyah (Ilahiyah Management) merupakan ilmu manajemen yang didasarkan pada penafsiran nilai dan prinsip Ilahiyah yang turun dari langit melalui Firman Allah SWT maupun Sabda Utusan-Nya serta diaplikasikan dalam kehidupan dan arena bisnis.
Dimensi spiritualitas dalam manajemen akan memberikan pondasi yang kuat untuk membangun integritas moral yang kokoh bagi para pelaku bisnis (karyawan, pengusaha, kaum profesional). Karena itulah perusahaan perlu mencantumkan aspek integritas dalam ’core competency’ yang disusun.
Keempat : Berzikir setiap hari. Insya Allah dengan melaksanakan Teknik Zikir Al-Hikmah, memungkinkan untuk menciptakan ruang dan ketenangan dalam situasi yang mungkin dianggap sebagai kehidupan yang kacau dan luar biasa.
Anda juga akan merasakan bahwa zikir menciptakan ruang untuk inspirasi yang datang dari luar pikiran berpikir logis Anda selama ini. Sehingga anda akan lebih kreatif dan inovatif.
Seiring dengan itu, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang melaksanakan zikir secara teratur, cenderung memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Mereka akan lebih pintar dan terlatih dalam membawa diri dan bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Memiliki hubungan baik antar sesama sangatlah penting, jika para pengusaha Muslim benar-benar ingin menjadi orang sukses.
Kelima : Mempertajam Intuisi. Kita perlu memberikan kecerdasan pada otak untuk menyelaraskan diri dengan kebijaksanaan hati dan memperkuat intuisi kita.
Untuk itu, kita harus berlatih mengikuti rasa. Mengolah rasa adalah keterampilan yang penting dan mutlak diperlukan bagi seorang pengusaha. Intuisi, sangat berguna ketika kita ingin mengambil risiko dalam bisnis dan kehidupan.
Karena itulah para pebisnis muda yang sukses dalam membangun bisnis mereka, bisa jadi sebenarnya mereka menggunakan kekuatan intuisi untuk mencapai titik tersebut. Intuisi yang tinggi ketika melihat peluang-peluang bisnis akan memicu mereka untuk menjadi lebih kreatif dalam menciptakan sesuatu dan melahirkan ide yang tidak biasa.
Keenam : Mempraktekkan Spiritualitas di tempat kerja (Spirituality in the workplace). Spiritualitas di tempat kerja adalah tentang individu dan organisasi yang memandang pekerjaan sebagai jalur spiritual, sebagai peluang untuk tumbuh dan berkontribusi kepada masyarakat dengan cara yang bermakna.
Dimensi spiritualitas semestinya mampu dijadikan driving force yang kuat untuk menancapkan motivasi dan etos kerja yang selalu mengacu pada prestasi terbaik. Dalam konteks ini mestinya ada kesadaran kuat untuk menjalankan ”teologi kerja (job theology)” : atau sebuah niatan suci untuk selalu menganggap pekerjaan kita sebagai sebuah ibadah dan bentuk pengabdian kita pada Yang Maha Agung.
Insya Allah, Anda akan merasakan kecepatan pertumbuhan bisnis Anda dengan kombinasi etika kerja dan praktik spiritual dan pola pikir anda. Ini memungkinkan anda untuk membuat lompatan kuantum dalam pertumbuhan bisnis.
Ketujuh : Sedekah Sebagai Instrumen dalam Manajemen Risiko. Sesungguhnya Bisnis adalah Mengelola Risiko, Jadikan Sedekah Sebagai Asuransinya.
Amalan sedekah adalah satu diantara amalan yang dicintai Allah. Sedekah memiliki banyak keutamaannya. Antara nikmat keselamatan dunia dan akhirat, menarik Rahmat serta Menolak Bala dan Wabah
Dalam hadits, Rasulullah SAW menegaskan pentingnya sedekah : “Bersegeralah kalian untuk mengeluarkan sedekah, karena sungguh bencana tak dapat melewati sedekah." (HR Thabrani).
Semoga dengan mengamalkan Ketujuh Jurus Andalan di atas, Allah Berkehendak melindungi dan memberikan Kemudahan serta Solusi terbaik kepada kita semua untuk mengembangkan bisnis kita secara Berkelanjutan (Sustainable Business), terhindar dari wabah corona ini. (az).
