Bekasi, SKJENIUS.COM.- Ziarah ke Makam KH. Noer ‘Ali adalah Napak Tilas sejarah perjuangan ‘Ulama Legendaris dalam Melawan Ketidakadilan. Beliau adalah Pahlawan Nasional yang mendapat julukan Singa Karawang - Bekasi dan Belut Putih. Semoga dapat diambil ibrah (pelajaran) bagi kehidupan dan gerakan perjuangan para Anggota Team Kantor Hukum Pedang Keadilan.
Demikian disampaikan Direktur Kantor Hukum Pedang Keadilan Cabang Bekasi, Khairul Hikmatullah Zamri, S.H, selesai berziarah ke makam Pahlawan Nasional, KH. Noer Ali di kawasan Pesantren At Taqwa, Ujung Harapan, Kabupaten Bekasi, Selasa, (21/7/2020).
“Seiring dengan itu, saat berdo’a dalam ziarah, kita mohon Ijin dan Petunjuk dari Allah untuk melanjutkan Perjuangan Beliau dalam Membela Umat, mendidik dan membimbing masyarakat menuju kehidupan bahagia dan sejahtera,” kata Khairul.
Jadi, Ziarah Kubur pada dasarnya adalah upaya kita mengintegrasikan masa lalu, masa kini dan Masa Depan Nusantara. “Kita mohon kepada Allah agar diberi tambahan Ilmu sebagai Allah telah memberikannya kepada Ulama yang sangat kita kagumi. Sekaligus, menyerap Ruhul Jihad yang beliau kobarkan dalam Membela Kaum Tertindas," ujar Direktur Kantor Hukum Pedang Keadilan Cabang Bekasi itu.
Khairul H. Zamri, S.H menegaskan kepada wartawan bahwa negeri ini tegak karena perjuangan para Ulama dan Kyai. KH Noer Ali merupakan wajah perjuangan Kyai yang paling menonjol karena berhasil menggerakan perjuangan rakyat melawan ketidakadilan berupa penjajahan Belanda di wilayah Karawang - Bekasi.
"Penghormatan kami sebagai generasi penerus perjuangan Beliau adalah melawan ketidakadilan yang dibuat oleh penguasa tiran kepada rakyat, rakyat bekasi khususnya dan rakyat indonesia umumnya,” katanya.
Menurut Khairul, Perjuangan KH. Noer Ali sangat menginspirasi generasi muda. Beliau telah membuktikan bahwa perjuangan yang luar biasa akan membuahkan hasil berupa kemerdekaan negeri ini melawan penjajahan yang sama sekali tidak ada keadilan bagi bangsa indonesia di dalamnya.
Selanjutnya Direktur Kantor Hukum Pedang Keadilan Cabang Bekasi itu menjelaskan bahwa KH Noer Ali adalah pejuang sejati yang berjuang bersama para santri dan rakyat melawan ketidakadilan di negeri ini yang dilakukan oleh para penjajah Belanda di wilayah Karawang, Bekasi, hingga Cikampek. “KH Noer pernah memegang jabatan penting, antara lain menjadi Ketua Lasykar Rakyat Bekasi dan Komandan Batalyon III Hisbullah Bekasi dan Komandan Markas Pusat Hisbullah - Sabilillah (MPHS) Jakarta Raya di Karawang,” katanya.
Karena itulah, Khairul, SH mengingatkan bahwa merupakan sebuah kewajiban bagi kita generasi penerus bangsa untuk menjaga semangat dan meneladani perjuangan KH Noer Ali dalam memerangi ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa tiran. “Agar negeri yang berlandaskan hukum ini, benar-benar mengamanatkan falsafah berupa Fiat Justitia Ruat Caelum yang berarti bahwa keadilan harus ditegakkan walaupun langit akan runtuh.” tegas Khairul.
