SKJENIUS.COM, CIKARANG.- Subhanallah 🙏 Prahara corona merontokkan ekonomi global lebih besar dari perkiraan. Ekonomi China Komunis Terkontraksi Lagi pada Kuartal II/2020. Pasar saham AS pun terguncang, perekonomian Amerika Kapitalis semakin Suram. Sementara itu, Korea Selatan dan Singapura sudah terperosok ke jurang resesi. Sedangkan Ekonomi Indonesia Sudah Anjlok di 2%-an di kuartal I-2020, Dekati Skenario Terburuk?
Karuan saja, Pandemi Covid-19 telah mencemaskan orang dan pemerintah di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan fase baru dan berbahaya dari pandemi corona virus seiring laju infeksi di sejumlah negara yang tergolong masih tinggi. Walawupun peningkatan kasus terbilang masif, namun sejumlah negara telah melonggarkan pembatasan di sektor ekonomi.
Jumlah pasien positif Covid-19 atau virus corona di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data dari https://covid19.go.id/ pukul 15.33 WIB, Minggu (26/7/2020). Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia hari ini menjadi 98.778, sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 56.655, dan untuk kasus meninggal dunia sebanyak 4.781.
Sementara itu, GEJOLAK EKONOMI yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 ini, menghantam Indonesia bagaikan sebuah perfect storm yang setidaknya memberi tiga dampak besar bagi perekonomian. Namun demikian sebagai seorang Pebisnis Muslim yang Beriman dan Beraqal, kita harus mampu menyikapi wabah ini dengan PANDANGAN POSITIF, menggunakan kaca mata SOLUTIF. Sehingga kita dapat mengambil Hikmah dibalik Musibah ini.
“Allah SWT memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat”. (QS. al-Baqarah 2: 269)
Marilah gejolak ekonomi akibat Covid-19 ini menjadi momen yang bersejarah bagi rakyat dan pemimpin bangsa untuk Memasuki REVOLUSI SPIRITUAL dalam EKONOMI dan BISNIS. Sehingga Dunia Bisnis di Tanah Air siap untuk memasuki ERA BARU (New Normal) dengan melakukan Revolusi Bisnis yang mencerminkan pemikiran sistem HOLISTIK dan kolaborasi yang selaras dengan tujuan Kekhalifahan Manusia, berbagi informasi, energi, dan sumber daya secara BERKELANJUTAN (sustainable).
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Jaringan Bisnis Pengusaha Spiritual yang tergabung dalam Al-Hikmah Business Network, mengajak Anda untuk tumbuh dalam komitmen bersama dan bekerja sama dalam melayani apa yang disebut Guru Mursyid kita, Allahyarham KH. Abdurrahman Siregar sebagai kesadaran “TA’AWUN”. Marilah kita menyadari kenyataan yang tidak dapat disangkal, bahwa kita semua harus hidup HARMONIS dengan Allah, antar sesama makhluk-Nya serta alam dan lingkungan hidup.
Energi Ilahiyah, kimiawi kebahagiaan (kimmiyatus sa’adah), bio-genetika, cinta kasih, dan kepedulian sosial adalah menjadi tenaga penggerak aktivitas Bisnis yang berkelanjutan. Entrepreneurship Spiritual adalah langkah menuju mewujudkan wujud ini dan menciptakan budaya praktik bisnis sakral yang didasarkan pada kecerdasan spiritual dan BUDI LUHUR serta Kearifan Lokal warisan nenek moyang Nusantara.
Jika Anda tertarik untuk memasuki Zaman Baru dalam berbisnis dengan cara yang sah dan halal untuk meningkatkan Kualitas Finansial, Insya Allah, kami siap membimbing Anda. Kami bersama seluruh anggota Al-Hikmah Business Network dan para Konsultan Bisnis dari Spiritual Business Consultant, akan berbagi Kiat Bisnis dan kami akan menunjukkan kepada Anda cara menghasilkan lebih banyak uang dengan cepat, sah, dan dengan hasil segera.
Untuk itu, kami mengundang Anda untuk menghadiri “AL-HIKMAH BUSINESS NETWORK SUMMIT 2020”, Insya Allah akan diselenggarakan secara berkala, setiap :
Hari : Sabtu
Jam : 19.30 WIB - selesai
Tempat : Masjid Baiturrahman
Alamat : Jl. Raya Sukamantri No. 110, Cikarang, Jawa Barat.
Insya Allah, dalam pertemuan ini kita akan membahas antara lain tentang Senjata Rahasia Seorang Entrepreneur Spiritual. Sebagaimana Syaikh Mursyid kita KH Abdurahman Siregar menegaskan bahwa KEKUATAN IMAN dan Kecerdasan Spiritual dapat membantu kita menjadi lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih sukses dalam bisnis dan di tempat kerja.
Mungkin selama ini, Anda menyusun jadwal kehidupan sehari-hari Anda menyiratkan bahwa kegiatan RUHANIdan mencari nafkah pada umumnya adalah dua hal yang sangat terpisah - ada minggu kerja, dan kemudian ada hari Jum’at. Selama lima hari (atau mungkin lebih jika Anda seorang wirausahawan), Anda berfokus pada margin KEUNTUNGAN dan produk baru, maka pada waktu tertentu Anda perlu menggantungkan tanda "tutup untuk bisnis" dan pergi ke Masjid atau Surau untuk beribadah, tafakkur dan merenungkan keyakinan spiritual pribadi Anda.
Tetapi apakah ini cara yang tepat untuk menjalani kehidupan ⁉️TIDAK ‼️ Menurut penelitian dan pengalaman kami selama 25 tahun sebagai Spiritual Business Consultant, kegiatan IBADAH dan BISNIS seharusnya berlangsung TERINTEGRASI. Peningkatan Kualitas Ibadah akan meningkatkan Kualitas Ekonomi dan Finansial. Peningkatan Keuangan akan lebih meningkatkan kualitas Ibdah, demikian seterusnya secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Orang yang mempunyai KEKUATAN IMAN dan BERAMAL SHALEH, merekalah yang sebenarnya merasakan manisnya kehidupan dan indahnya kebahagiaan karena hatinya yang selalu tenang, berbeda dengan orang-orang yang lalai dari Allah yang selalu merasa gelisah.
Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya KEHIDUPAN yang INDAH,” (QS. An Nahl: 97). (az)