https://uprint.id/blog/wp-content/uploads/2016/12/pace-oregon-state-web-design-graphic.jpg |
Banyak sekali perubahan yang telah terjadi pada era digital. Terutama pada pemasaran dalam bisnis yang dulunya melalui majalah, koran hingga papan reklame sekarang sudah menjadi digital. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena sudah banyaknya masyarakat yang menggunakan produk digital, salah satunya adalah smartphone yang kita gunakan di setiap harinya.
Tentu dalam pemasaran terdapat tim yang memikirkan ide dari pemasaran tersebut. Pada saat ini banyak sekali cara dan bentuk pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan agar mereka mendapatkan perhatian dari masyarakat yang nantinya membuat masyarakat tertarik untuk mencoba maupun membeli produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Tentunya ide yang sudah dipikirkan pun harus dituang menjadi suatu bentuk yang mudah dinikmati masyarakat. Peran seorang designer grafis sangat penting disini. Dialah yang mengeksekusi ide menjadi suatu bentuk karya digital yang dinikmati masyarakat. Untuk menjadi seorang designer grafis tentu tidak mudah. Walaupun siapa saja bisa menjadi designer grafis tetapi banyak sekali hal-hal yang perlu dipelajari untuk menjadi designer grafis yang professional dan kreatif. Selain kamu mempelajari software yang akan kamu gunakan, kamu juga harus belajar tentang komunikasi visual.
Apa itu komunikasi visual? Komunikasi visual merupakan sebuah konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.
Karya yang dikerjakan oleh seorang designer tidak melulu tentang keindahan/aestetik. Memang aspek aestetik sangat diperlukan agar seseorang tertarik melihat karya kita, tetapi ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam design mengkomunikasikan visual.
- Pesan visual harus kreatif, inovatif, dan asli (tidak menjiplak)
- Pesan visual harus komunikatif, efisien dan efektif.
- Pesan visual harus indah/estetik.
Untuk menjadi designer professional memang dibutuhkan banyak latihan, berfikir kreatif dan belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam penggunaan software. Selain hal-hal yang disebutkan sebelumnya, ada hal yang seorang designer tidak pernah tau dan harus perhatikan.
Mengkomunikasikan visual atau mengkomunikasikan design adalah hal yang jarang sekali diperhatikan oleh seorang designer grafis. Banyak sekali seorang designer grafis yang hanya mementingkan aspek keindahan saja tanpa memikirkan hal-hal lain yang membantu dalam menyampaikan pesan dari visual yang telah dibuatnya.
Sebenarnya apa sih komunikasi visual? Apa itu komunikasi visual? Komunikasi visual merupakan sebuah konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.
Mengapa komunikasi visual harus dipelajari oleh seorang designer? Karena suatu karya visual yang baik adalah yang semua orang mengerti maksud, makna dan pemikiran apa yang kita ingin sampaikan kepada masyarakat yang melihatnya.
Tips mendesign yang baik dari penulis:
- Pastikan karya kalian jika terdapat tulisan menggunakan font yang tegas dan ukuran font mudah terbaca tanpa harus memperbesarkan gambar. Font tegas biasanya berjenis sans serif.
- Karya visual yang baik harus membuat penikmatnya mudah memahami maksud dari apa yang kita sampaikan. Gunakan bahasa dan kalimat yang akrab ditelinga masyarakat dan buat atau gunakan gambar yang sesuai dan tidak bermakna ganda.
- Karya visual harus bisa membuat si penikmatnya seperti sedang berinteraksi dengan karya visual yang kita buat.
- Poin terakhir tentulah sangat penting, yaitu karya visual kita harus bisa mempusatkan perhatian oranglain. Poin inilah yang sangat sulit karena diperlukan pengalaman design dan latihan agar bisa mendapatkan ide kreatifitas dan penggunaan software secara maksimal agar bisa menghasilkan karya yang membuat orang tertarik untuk melihatnya.
Itulah tips yang bisa penulis berikan, sampai jumpa di artikel design selanjutnya. (fa)
Fachmi Alfachry merupakan seorang video editor, designer grafis dan fotografer yang mempelajari ilmu Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.