https://www.instagram.com/p/CCxOm0CMkoW/?igshid=14yf2xjkkgtp9 |
Solo, SKJENIUS.COM.- Melihat kondisi kampus yang sedang tidak baik-baik saja, masalah-masalah yang terus bermunculan semakin tak karuan, dan usaha mahasiswa untuk bertemu dengan pihak kampus lagi-lagi tak membuahkan hasil. Mahasiswa tak diperbolehkan untuk menemui pimpinan kampus yang sejatinya mengaku sebagai bapak bagi seluruh mahasiswa UNS. Pungkas Aliansi Mahasiswa UNS Bergerak saat dihubungi wartawan.
Aliansi Mahasiswa UNS Bergerak juga menegaskan bahwa atas sikap penolakan tersebut mereka menyatakan sikap :
- Menyayangkan sikap pihak kampus yang tidak memperbolehkan mahasiswa umum hadir dan ikut serta dalam keberjalanan audiensi. Mengingat bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan informal sehingga sangat memungkinkan mahasiswa umum untuk diperkenankan hadir.
- Kami mengakui bahwa datang audiensi ke tempat makan merupakan sebuah kesalahan. Karena hal tersebut merupakan politik meja makan sehingga menjadi salah satu upaya pembungkaman mahasiswa. Politik meja makan bertentangan dengan asas keterbukaan yang harusnya melibatkan seluruh mahasiswa untuk dapat menyampaikan aspirasi.
- Dalam hal ini kami bersepakat untuk tetap datang audiensi dengan catatan tidak akan masuk ke dalam audiensi jika tidak bersifat terbuka karena ini merupakan keresahan bersama seluruh mahasiswa.
- Menyayangkan kajian naskah akademik dan rekapan petisi kami tidak diterima oleh pimpinan kampus tanpa alasan yang jelas.
(khz).