Agam, SKJENIUS.COM- Hari ini, Kamis 2 Juli 2020 pukul 10.30 wib, telah dilaksanakan pemasangan alat Observatorium guna penakar curah hujan di lokasi Kelompok Tani Sawah Bangsa. Pemasangan Alat ini dipimpin langsung oleh Kepala Stasiun BMKG Propinsi Sumbar, Bp. Heron Tarigan dan didampingi para petugas BMKG lainnya.
Tujuan pemasangan alat ini adalah:
- Untuk mengukur curah hujan yang mewakili area datar sampai dengan radius 5 KM.
- Membantu petani sekitarnya dalam menentukan masa awal tanam padi terutama bagi petani yang memiliki area persawahan tadah hujan.
- Sebagai alat deteksi dini bagi bahaya banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Terpilihnya lokasi Kelompok Tani Sawah Bangsa sebagai lokasi pemasangan alat Observatorium ini merupakan hasil koordinasi antara para stakeholder sekaligus merupakan sharing kegiatan antara BMKG dengan Bank Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa Kelompok Tani Sawah Bangsa merupakan Kelompok Tani yang terpilih oleh Bank Indonesia sebagai Cluster Padi Organik dan sudah mendapatkan bantuan pembiayaan Rumah Kompos bagi pupuk organik.
Kelompok Tani yang berlokasi wilayah kerja di Jorong Bansa, Nagari Kamang Mudiak, Kab. Agam ini telah mengikuti program Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang disponsori oleh Bank Indonesia.
"Alhamdulillah, pada periode musim tanam semester lalu, kami berhasil panen sejumlah 100 Karung Padi Organik dan masih akan terus kita tingkatkan lagi," ujar Ketua Kelompok Tani Sawah Bangsa, Bp. Riza Yendra.S.Pt.
Semoga semangat Kelompok Tani Sawah Bangsa ini bisa menjadi Inspirasi bagi Kelompok Tani lainnya di Nagari Kamang Mudiak dalam mensejahterakan anggotanya.
Ketua Kelompok Tani Sawah Bangsa. Bpk. Riza Yendra.S.Pt. |
Kontributor : Haydar