Jakarta,- Solidaritas merupakan energi sosial dalam upaya mengatasi bencana corona. Solidaritas antar warga dapat membangun kekuatan di tingkat masyarakat. Solidaritas politik untuk membangun kekuatan politik dan kebijakan di tingkat negara. Dalam kondisi bencana, hilangkan sekat penguasa dan oposisi: solidaritas nasional lebih penting.
Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu, KGPH Eko Gunarto Putro kepada wartawan dalam wawancara virtual. "Karena itulah Kesadaran membangun Solidaritas dan Kecerdasan Sosial sangat menentukan keberhasilan kita dalam upaya mengatasi wabah corona," katanya.
Menurut Kangjeng Eko, Kecerdasan Sosial adalah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam berinteraksi sosial dengan orang di sekitarnya serta menjalin hubungan dengan kelompok masyarakat, yang dicirikan dengan kematangan diri memahami orang lain, memberikan motivasi dan mampu bekerja sama dengan orang lain. “Ada dua aspek kecerdasan sosial, yaitu kesadaran sosial dan kecakapan sosial," ujarnya.
Kangjeng Eko menguraikan: “Kesadaran sosial mengarah pada sebuah spektrum dan yang secara tidak langsung merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, memahami perasaan dan pikirannya untuk ikut terlibat dalam situasi yang sulit”.
"Sedangkan Kecakapan Sosial adalah kemampuan merasakan perasaan orang lain, atau sekadar tahu apa yang mereka pikirkan ataupun inginkan, tidak sama sekali menjamin sebuah keberhasilan dalam suatu interaksi," katanya
Jadi, Kecakapan Sosial terbentuk dalam kesadaran sosial untuk memenuhi sebuah interaksi yang lancar dan efektif. "Sebagaimana Nenek Moyang kita mengajarkan kita untuk senantiasa berpikir kolektif, musyawarah dan gotong royong dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan," papar Kanjeng Eko.
Ketua Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu, KGPH Eko Gunarto Putro mengingatkan, gotong-royong adalah modal sosial yang sudah mengakar, warisan leluhur bangsa Indonesia. Partisipasi individu dan kelompok ini diperlukan untuk mengatasi bencana.
"Lupakan perseteruan politik demi menanggulangi bencana corona dan menjamin keselamatan kolektif. Daripada berkomentar dan saling menghujat, warganet dan elite-elite politik sebaiknya turun tangan menggerakkan kelompoknya untuk bersama-sama terlibat dalam penanggulangan wabah coronavirus," pungkas Kangjeng Eko. (az).
